Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Siswanto (2009) disebuah SMP, dari 30 siswa kelas VIII, 40% siswa tidak dapat memahami materi teorema pythagoras yang dijelaskan oleh guru dikelas, salah satu contohnya adalah ketika guru menjelaskan rumus-rumus yang ada pada bab teorema pythagoras, para siswa sangat sulit memahami rumus yang dijelaskan oleh guru, bahkan dari mereka ada yang sama sekali tidak mengerti tentang teorema pythagoras. Didalam penelitian ini akan menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw untuk membantu kemampuan berpikir matematis siswa. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian yaitu 3 siswa dari SMP Negeri 6 Nganjuk, dan terdiri 1 siswa yang memiliki kemampuan berpikir matematis tinggi, 1 siswa tergolong sedang, dan 1 siswa yang tergolong rendah. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Disini ada 8 siswa yang mampu masuk kedalam kategori tinggi, 12 siswa masuk dalam kategori sedang, dan 9 siswa yang masuk kedalam kategori rendah. Hal ini menandakan bahwa siswa kelas VIII-5 di SMP Negeri 6 Nganjuk memiliki kemampuan berpikir matematis yang tergolong cukup. (2) setelah dilakukan tes angket dan wawancara yang diberikan kepada ke3 subjek penelitian didapatkan hasil bahwa profil kemampuan berpikir matematis siswa pada materi phytagoras dapat dikategorikan cukup
Florentina, N. & Leonard. (2017). Pengaruh Model Pemebelajaran Kooperatif Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Siswa. Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Teknik, Matematika, dan IPA. Universitas Indraprasta PGRI.
Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Pt. Remaja Roskadarya
Permanasari, V., Bambang, dan Ira (2013). Efektifitas Pendekatan Pembelajaran Open-Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Matematis Siswa Pada Materi Trigonometri Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Solusi Vol.1 No. 1 Maret 2013.
Siswanto, A. (2009). Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. (Bandung: Alfabeta, 2015).
Sumarmo, U. (2010). Berpikir dan Disposisi Matematika : Apa, Mengapa, dan bagaiman Dikembangkan pada Peserta Didik. FMIPA UPI. Diambil dari http://www.math.sps.upi. edu pada tanggal 05 juni 2016.
Webb, N.L. dan Coxford, A.F. (1993). Assesment in Mathematics Classroom. Virginia: NCTM