Penelitian ini di latar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa penalaran adaptif siswa SMK dalam penyelesaian masalah persamaan linear satu variabel masih kurang dilihat dari hasil observasi dan wawancara dengan beberapa guru di tempat penelitian. Pada materi persamaan nilai mutlak linear satu variabel, siswa kelas X SMKN 1 NGASEM sering kali melakukan proses penyelesaian penalaran adaptif yang kurang tepat dalam penyelesaian soal dalam materi nilai mutlak. Sehingga peneliti melakukan penelitian dengan tujuan menganalisis penalaran adaptif yang dilakukan siswa SMK dalam penyelesaian masalah matematika persamaan nilai mutlak linear satu variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini bertempat di SMKN 1 NGASEM dengan mengambil subjek kelas X – JASA BOGA. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu pada tahap 1 bertujuan untuk menentukan subjek sedangkan pada tahap 2, dimana pada pada tahap 2 subjek akan dites menggunakan instrumen soal tes dan wawancara pada tahapan ini dilakukan proses triangulasi data untuk mengetahui keabsahan data. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut ; (a) siswa yang berkemampuan tinggi tingkat penalaran adaptifnya dapat dikatakan baik karena mampu memenuhi tiga indikator yaitu menuliskan hipotesis dengan menghubungkan konsep untuk menentukan pola matematika, memeriksa kembali bukti yang dituliskan dan menarik kesimpulan dengan valid. (b) siswa yang berkemampuan sedang tingkat penalaran adaptifnya kurang karena hanya mampu memenuhi dua indikator yaitu menuliskan hipotesis dengan menghubungkan konsep untuk menemukan pola matematis dan pada tahap pemeriksaan kembali bukti yang dituliskan. (c) siswa berkemampuan rendah tingkat adaptifnya sangat kurang karena mampu memenuhi satu indikator yaitu melakukan pemeriksaan kembali.
Haryanti, Teguh Wibowo. 2015. Proses Penalaran Adaptif (Adaptif Reasoning) Dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Siswa SMP. [Online]. Tersedia : http://www.e-jurnal.com/2016/06/proses-penalaran-adaptif-adaptive.html di akses pada 13 November 2017
Killpatrick, J. et al (2001). Adding it up : Helping Children Learn Mathematics.[online]. Tersedia : https://alearningplace.com.au/wp-content/uploads/2016/09/Adding-It-Up_NAP.pdf di akses pada 7 November 2017
Kurniawan, 2017. Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika pada Materi Peluang Kelas X SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Tersedia di http://naskahpublikasi-libraryums-aries.pdf di akses pada 12 November 2018
Marlina. 2013. Penerapan Langkah Polya dalam Menyelesaikan Soal Cerita Keliling dan Luas Persegi Panjang. Tersedia di https://www.untad.ac.id di akses pada 12 Desember 2017
NCTM. 2000. Principles and standarts for school mathematics. [Online]. Tersedia:https://www.nctm.org/uploadedFiles/Standards_and_Positions/PSSM_ExecutiveSummary.pdf di akses pada 8 November 2017
Rofiqoh, 2015. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas X Dalam Pembelajaran Discovery Learning Berdasarkan Gaya Belajar Siswa. Tersedia di http://journal.unnes.ac.id di akses pada 28 Juli 2018
Sari, 2012. Faktor Penyebab Peserta Didik Lupa Terhadap Materi Pembelajaran Yang telah Diajarkan Oleh Guru di SMA Kartika 1 – 5 Padang. Tersedia di http://portalgaruda.org di akses pada 12 November 2018