Analisis Kesulitan Belajar Matematika Materi Fungsi Invers Siswa Kelas X APK SMK Pemuda Papar Tahun Ajaran 2017


Author (Penulis)

FILANURUL MILLATI HIDAYAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.05.0130

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa masih banyaknya siswa yang melakukan kesalahan pada materi fungsi invers sehingga 63% siswa kelas X APK SMK memperoleh nilai di bawah KKM. Hal ini disebabkan rendahnya motivasi dan minat belajar siswa. Tujuan yang diungkap dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) kesulitan yang dialami oleh siswa kelas X APK dalam meyelesaikan soal-soal fugsi invers (2) faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa kelas X APK dalam menyelesaikan soal-soal fungsi invers. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan subyek penelitian siswa kelas X APK SMK Pemuda Papar tahun pelajaran 2017. Subyek dikelompokkan menjadi tiga yaitu kelompok atas, kelompok sedang dan kelopok bawah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi, tes fungsi invers dan angket faktor penyebab kesulitan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah (1) kesulitan siswa dari kelompok atas yaitu terletak pada elemen ketrampilan dan pemecahan masalah. berdasarkan hasil observasi siswa tersebut tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan serta tidak mengajukan dan tidak menjawab pertanyaan. Secara umum kesulitan siswa dari kelompok sedang yaitu pada elemen ketrampilan dan pemecahan masalah. Berdasarkan observasi, siswa tidak mampu menyelesaikan tugas dan tidak mampu mengajukan serta menjawab pertanyaan. Secara Khusus ada siswa yang tidak diterima oleh teman sekelasnya. Kesulitan siswa dari kelompok bawah yaitu pada elemen konsep, ketrampilan dan pemecahan masalah. Hasil observasi diperoleh bahwa siswa tidak dapat menyelesaikan tugas, tidak mengajukan maupun menjawab pertanyaan. (2) Melalui angket diketahui bahwa faktor penyebab kesulitan siswa dari kelompok atas yaitu aspek bakat, dari kelompok sedang yaitu bakat dan intelegensi, dan dari kelompok bawah yaitu aspek intelegensi, aspek bakat dan aspek alat. Oleh sebab itu, guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mampu memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi agar siswa berminat dalam belajar matematika sehingga siswa mudah dalam menerima pelajaran.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-03-28

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 07 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI