Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII Smpn 5 Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017
Author (Penulis)
SEPTIAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.05.0111
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi kurang berpikir kreatif siswa. Dan pemilihan model pembelajaran yang kurang sesuai. Dengan demikian model pembelajaran Creative Problem solving merupakan alternatif yang dipilih untuk mengasah kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1)Mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sisi datar. (2) Mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving pada materi bangun ruang sisi datar. (3) Mengetahui adakah pengaruh antara model pembelajaran Creative Problem Solving dan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi bangun ruang datar.Subjek dari penelitian ini adalah siswa Kelas VIIIA sebanyak 32 siswa dan kelas VIIIB sebanyak 33 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian SMPN 5 Kediri kelas VIII, dengan menggunakan intrumen berupa tes kemampuan berpikir kreatif siswa.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kelas yang diberikan perlakuan model pembelajaran konvensional terdapat 16 siswa dengan prosentase 50% dengan kriteria kurang kreatif. Kelas yang diberikan perlakuan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terdapat 27 siswa dengan prosentase 81,8% dengan kriteria sangat kreatif. Nilai sig.(2 tailed) 0.00 < 0.025. Hal ini berarti terdapat pengaruh penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving terhadap berpikir kreatif siswa pada materi bangun ruang sisi datar.
Kata Kunci: Creative Problem Solving, Kemampuan berpikir kreatif siswa.