MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEARIFAN BUDAYA LOKAL PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE


Author (Penulis)

BETI HAPSARI PERMATA DIANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.05.0046

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman penelitian bahwa pembelajaran Matematika di kelas VIII – A SMP Negeri 3 Plosoklaten kurang maksimal dikarenakan pemahaman konsep siswa terhadap materi kurang dan motivasi untuk belajar juga rendah. Akibatnya siswa cenderung monoton, pasif dan pembelajaran membosankan. Hal tersebut nampak dari hasil belajar siswa yang rendah dan motivasi belajar mereka yang kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui adanya peningkatan proses hasil belajar siswa (2) Mengetahui adanya peningkatan pemahaman konsep matematika pada materi SPLDV dengan menngunakan model TPS dan (3) Mengetahui respon siswa terhadap kearifan budaya lokal pada materi SPLDV. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa kelas VIII – A SMP Negeri 3 Plosoklaten. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing – masing satu siklus dua pertemuan, menggunakan instrument berupa RPP, lembar observasi guru, tes evaluasi dan angket motivasi. Kesimpulan hasil penelitan ini adalah (1) Melalui siklus tindakan pembelajaran kemampuan guru dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berhasil terbukti dengan peningkatan hasil observasi aktivitas guru di setiap pertemuan (2) Melalui siklus tindakan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa (3) Melalui siklus tindakan pembelajaran motivasi siswa dalam mengetahui kearifan budaya lokal yang ada disekitar mereka adalah baik. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan (1) Guru disarankan agar mengaitkan materi pembelajaran dengan kearifan budaya lokal agar pembelajaran menjadi optimal dan hasil belajar menjadi lebih baik (2) Guru disarankan agar memberikan dorongan kepada siswa dalam mengungkapkan pendapat mereka (3) Guru disarankan menjadi fasilitator dan motifator yang dapat memberikan pengalaman belajar pada siswa. Kata kunci : Pemahaman Konsep, Kearifan Budaya Lokal, Think Pair Share

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-28

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 01 No. 05 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI