Author (Penulis)

ULVA MARATUS SOLEKAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.05.0027

Abstract

Berdasarkan hasil survey dari TIMSS (Trend in International Mathematics and Science Study) tentang prestasi matematika pada tahun 2007, dihasilkan data yang menunjukkan bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-36 dari 49 negara peserta survey dengan skor rata-rata 397, sedangkan pada tahun 2011 Indonesia berada pada perigkat ke-38 dari 42 negara peserta survey dengan skor rata-rata 386. Sedangkan skor rata-rata internasional adalah 500. Berdasarkan survei lain yang dilaksanakan secara nasional oleh INAP (Indonesia National Assesment Programme) pada tahun 2012 tentang kemampuan matematika siswa di Indonesia. Hasil yang didapat juga menunjukkan bahwa kemampuan matematika siswa di Indonesia masih berada dibawah standar Internasional. Hal tersebut disebabkan rendahnya pemahaman siswa pada suatu materi. Sehingga hal tersebut menjadi latar belakang penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti akan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Kontekstual, hal tersebut bertujuan supaya siswa bisa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran dan siswa mampu menemukan sebuah konsep berdasarkan pengalamannya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pemahaman siswa pada materi perbandingan sebelum diberikan Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Kontektual di SMPN 2 Papar? (2) Bagaimana pemahaman siswa pada materi perbandingan sesudah diberikan Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Kontektual di SMPN 2 Papar? (3) Apakah ada pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Kontektual terhadap pemahaman siswa pada materi perbandingan di SMPN 2 Papar? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan sampel menggunakan teknik Sampling Purposive, dengan jumlah subjek 35 siswa dari siswa kelas VII SMPN 2 Papar. Setelah melakukan penelitian didapatkan hasil rata-rata pretest dan posttest yaitu 49.80 dan 87.07. Dari hasil tersebut dilakukan analisis data Paired Sample t-Test (Uji t Sampel Berpasangan). Dari analisis data tersebut didapat hasil Paired Samples Correlations menunjukkan bahwa korelasi hasil pretest dan posttest adalah 0.624. Sedangkan pada tabel Paired Samples Test menunjukkan bahwa nilai sig adalah 0.000, karena nilai sig < 0.05, maka H0 ditolakdan H1diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif menggunakan Pendekatan Kontektual terhadap Pemahaman siswa SMPN 2 Papar pada materi perbandingan. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian diharapkan (1) Model Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Kontekstual dapat dijadikan sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa sebagai salah satu alternative untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan (2) Guru dapat menarik siswa agar lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Serta sebisa mungkin menghubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman siswa atau dengan kehidupan sehari-hari, sehingga dapat lebih mempermudah siswa memahami suatu materi pembelajaran.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-08-28

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 01 No. 05 Tahun 2017

Download PDF

Download PDF Kembali Home