PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE ON FLASH PLAYER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MATERI FAKTORISASI SUKU ALJABAR
Author (Penulis)
RISKA KUSUMAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.05.0018
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, dimana kenyataan banyak kritik yang ditujukan kepada para guru dikarenakan cara guru mengajar dalam pembelajaran hanya menggunakan model pembelajaran langsung tidak dengan model dan media pembelajaran yang
bervariasi, guru hanya sebagai pemberi informasi sehingga kemampuan berpikir kreatif siswa kurang dan akhirnya dapat mengakibatkan hasil belajar yang diperoleh kurang.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Adakah pengaruh model pembelajaran CORE on Flash Player terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) materi faktorisasi suku aljabar? (2) Adakah pengaruh model pembelajaran CORE on Flash Player
terhadap hasil belajar siswa pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) materi faktorisasi suku aljabar? (3) Adakah hubungan antara kemampuan berpikir kreatif dengan hasil belajar siswa Sekolah
Menengah Pertama (SMP) pada penerapan model pembelajaran CORE on Flash Player materi faktorisasi suku aljabar?.
Jenis penelitian yang digunakan adalah True-experimental Design dengan tipe Posttest-Only
Control Design dengan pendekatan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di UPTD SMPN 1 Papar kelas VIII. Kelas VIII-B sebagai kelas eksperimen dan VIII-C sebagai kelas dengan pembelajaran langsung dimana jumlah masing-masing kelas terdapat 38 siswa. Teknik analisis data menggunakan Independent Sample t-Test dan Correlations yang sebelumnya di lakukan uji normalitas data dengan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada pengaruh model pembelajaran CORE on Flash Player terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa yang ditunjukkan dari nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 75,99 daripada kelas kontrol 58,39. (2) Ada pengaruh model pembelajaran CORE on Flash Player terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukkan dari nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 82,04 daripada kelas kontrol 67,43. (3) Ada hubungan antara kemampuan berpikir kreatif dengan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dari nilai rata-rata kedua kelas baik dari kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa nilai kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka saran yang dapat peneliti berikan adalah : (1) Tujuan pokok penggunaan model pembelajaran CORE on Flash Player ini adalah
memperoleh kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa yang lebih baik. (2) Untuk guru
dalam penerapan model pembelajaran CORE on Flash Player diperlukan pengaturan waktu yang lebih
baik lagi.
Kata kunci: CORE, Flash Player, kemampuan berpikir kreatif, hasil belajar.