ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI DAN PENJUALAN KREDIT DALAM PENGENDALIAN INTERN PADA PERUSAHAAN UD. KARIM GROUP NGANJUK
Author (Penulis)
AZIMA NI'MATUL MUDAWAMAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.04.0099
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh UD. Karim Group kegiatan usahanya terpusat dibagian produksi mebel. Kegiatan manajemennya pun berhubungan dengan sistem penjualan tunai dan kredit. Pada sistem penjualan tunai dan kredit masih menggunakan perangkapan fungsi.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana sistem dan prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai dan penjualan kredit dalam pengendalian intern pada perusahaan UD. Karim Group Nganjuk?
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan membandingkan antara teori yang ada dengan kenyataan yang ada pada UD. Karim Group.
Pada dasarnya pengendalian intern pada perusahaan UD. Karim Group belum diterapkan secara baik. Oleh sebab itu ada beberapa yang harus disempurnakan antara lain: Pada sistem penjualan tunai masih terlihat adanya suatu perangkapan pekerjaan yang seharusnya hanya dilaksanakan oleh satu bagian saja, yaitu pada bagian penjualan merangkap sebagai bagian kasa (kasir), Pada sistem penjualan kredit masih terlihat adanya suatu perangkapan pekerjaan yang seharusnya hanya dilaksanakan oleh satu bagian saja, yaitu pada bagian akuntansi telah merangkap bagian piutang dan bagian persediaan, ini menyebabkan pengendalian intern yang kurang baik karena tidak adanya pemisahan tugas dan wewenang masing-masing bagian.
Hasil penelitian dapat dijadikan bahan masukkan untuk perbaikan dalam mengatasi permasalahan yang ada. Perlu adanya penambahan fungsi bagian dari sistem penjualan tunai dan penjualan kredit yang digunakan oleh UD. Meubel Karim Group, serta memisahkan masing-masing bagian dan otorisasi dari tiap-tiap bagian tersebut sehingga ada tanggung jawab dan wewenang secara tegas untuk masing-masing bagian, selain itu juga akan memudahkan pengendalian dalam pelaksanaan sistem penjualan pada perusahaan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menambahkan bagian kasa dan bagian persediaan agar masing-masing bagian dapat bekerja sesuai dengan fungsi bagiannya. Upaya yang dapat dilakukan selanjutnya yaitu dengan menambahkan bagian Piutang dan bagian Persediaan agar tiap bagian dapat bekerja sesuai dengan fungsi bagiannya masing-masing.
Keyword
sistem penerimaan kas, penjualan tunai, penjualan kredit, pengendalian intern.