ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN JOB ORDER COSTING METHOD UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL DAN LABA PADA UD. SUGIH JATI PASAR PAHING KEDIRI


Author (Penulis)

DEVITA SARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.04.0095

Abstract

ABSTRAK Devita Sari: Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Job Order Costing Method Untuk Menentukan Harga Jual Dan Laba Pda UD. Sugih Jati Pasar Pahing Kediri, Skripsi, Pendidikan Ekonomi, FKIP UN PGRI,2018. Perusahaan perlu memperhatikan setiap biaya yang dikeluarkan di dalam kegiatan produksinya. Pada perusahaan manufaktur, informasi biaya dapat terlihat pada perhitungan harga pokok produksi yang mencerminkan total biaya yang digunakan untuk memproduksi suatu produk yang dihasilkan. Perhitungan harga pokok produksi dapat digunakan untuk menentukan harga jual dan laba. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi dengan job order costing method untuk menentukan harga jual dan laba pada UD. Sugih Jati Pasar Pahing Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan populasi yang berupa biaya produksi meja, biaya produksi kursi, biaya produksi almari dan biaya produksi pintu, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa biaya produksi meja. Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini berupa biaya yang dikeluarkan untuk membuat meja pada bulan September 2016 yaitu biaya bahan baku yang totalnya sebesar Rp 26.677.500, biaya tenaga kerja dengan total sebesar Rp 9.000.000, biaya overhead pabrik sebesar Rp 7.639.590, dan biaya nonproduksi yang berupa, biaya pemasaran sebesar Rp 517.450, biaya transportasi sebesar Rp 1.603.100, dan biaya listik dan telepon sebesar Rp 399.900 dengan total biaya produksi ditambah dengan biaya nonproduksi yaitu total harga pokok produksi sebesar Rp 45.837.540. Sedangkan menurut perhitungan job order costing berupa biaya produksi yang meliputi total biaya bahan baku adalah sebesar Rp 26.677.500, total biaya tenaga kerja sebesar Rp 9.000.000, total biaya overhead pabrik Rp 12.314.000, sedangkan biaya nonproduksi terdiri dari biaya pemasaran sebesar Rp 517.450, biaya transportasi sebesar Rp 1.603.100, dan biaya listik dan telepon sebesar Rp 399.900, jadi jumlah biaya produksi ditambah biaya nonproduksi yaitu dapat diketahui total harga pokok produksi sebesar Rp 50.512.155, selisih perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan dengan job order costing adalah sebesar Rp 104.199,00. Perbandingan perhitungan harga jual per unit menurut perusahaan adalah sebesar Rp 2.215.481, sedangkan menurut cost plus pricing adalah sebesar Rp 2.319.600, jadi selisih perbandingan harga jual tersebut sebesar Rp 104.199,00 dan perhitungan laba yang diharapkan perusahaan menurut pendekatan full costing sebesar Rp 19.075.845,00. Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Job Order Costing, Harga Jual, dan Laba.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-14

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE

Vol. 02 No. 01 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI