ANALISIS BIAYA PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN VARIABLE COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL KECAP MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA PT. WOWIN PURNOMO PUTERA (PERUSAHAAN KECAP MERK \"WOWIN\") TRENGGALEK PERIODE TAHUN 2014-2016
Author (Penulis)
ROCHMAH PUSPITA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.04.0071
Abstract
K
Rochmah Puspita : Analisis Biaya Produksi Dengan Pendekatan Variable Costing Untuk
Menentukan Harga Jual Kecap Menggunakan Metode Cost Plus Pricing Pada PT. Wowin Purnomo
Putera (Perusahaan Kecap Merk “WOWIN”) Trenggalek Periode Tahun 2014-2016
Penentuan harga jual merupakan salah satu kebijakan penting dalam suatu perusahaan,
sehingga perusahaan harus dapat menetapkan harga jual yang tepat dengan metode yang tepat untuk
menghasilkan laba yang sebesar-besarnya. Dalam menentukan harga jual, PT. Wowin Purnomo Putera
Trenggalek masih menggunakan metode harga jual yang ditetapkan oleh produsen atau metode harga
jual relatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga jual per unit produk kecap dengan
pendekatan variable costing menggunakan metode cost plus pricing pada perusahaan kecap PT.
Wowin Purnomo Putera Trenggalek.
Teknik penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan analisa
kuantitatif yaitu untuk mengolah data yang diperoleh berupa angka-angka dan dihitung dengan
menggunakan rumus akuntansi. Perhitungannya menggunakan metode cost plus pricing dengan
pendekatan variable costing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi selisih harga jual yang cukup signifikan antara
penetapan harga jual berdasarkan perhitungan penelitian dengan penetapan harga jual yang ditentukan
oleh perusahaan. Dari hasil perhitungan penelitian diperoleh harga jual per unit untuk kecap botol
ukuran 625 ml selama periode 2014-2016 berturut-turut adalah Rp. 9.064, Rp. 9.720, dan Rp. 11.180.
Untuk kecap botol ukuran 500 ml selama periode 2014-2016 diperoleh harga jual per unit Rp. 7.056,
Rp. 7.620, dan Rp. 8.925. Sedangkan untuk kecap botol ukuran 300 ml selama periode 2014-2016
diperoleh harga jual harga jual per unit berturut-turut yaitu Rp. 4.540, Rp. 4.950, dan Rp. 5.386. Dari
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penentuan harga jual menggunakan metode cost plus pricing
dengan pendekatan variable costing lebih efektif karena harga jual menjadi lebih rendah dibandingkan
dengan harga jual yang ditentukan oleh perusahaan.
KATA KUNCI : Biaya Produksi, Variable Costing, Cost Plus Pricing, Harga Jual