ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGUPAHANUNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA KKS BAROKAH (KOPERASI KONSUMEN SYARIAH BAROKAH)
Author (Penulis)
WINDA IRMA FITRIANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.04.0045
Abstract
Suatu perusahaan sebaiknya mempunyai sistem pengupahan yang baik, karena bila
perusahaan tersebut tidak memiliki suatu sistem pengupahan yang baik akan menyebabkan
terjadinya penyelewengan atau penyimpangan dalam melaksanakan tanggungjawab masing-
masing. Pencegahan penyelewengan dapat dilakukan dengan adanya pemisahan tugas atau
fungsi yang tegas antara fungsi operasional, fungsi otorisasi, dan fungsi pencatatan.
Tujuan dalam penelitian ini yaitu, untuk mengetahui unsur pengendalian intern pada
pengupahan untuk meningkatkan pengendalian intern pada KKS (Koperasi Konsumen
Syariah) Barokah dan untuk mengetahui bagan alir sistem akuntansi pengupahan untuk
meningkatkan pengendalian intern pada KKS (Koperasi Konsumen Syariah) Barokah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian ini deskriptif.
Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data
melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis
kualitatif, dengan menggunakan teknik keabsahan temuan data melalui kepercayaan, kriteria
keterangan, ketergantungan, dan kepastian.
Hasil penelitian menunjukkan masih terdapat kelemahan yang ditemukan peneliti pada
sistem yang diterapkan. Adanya perangkapan tugas, yaitu pada bagian administrasi dan
keuangan, Bagian pencatat waktu dan pengawas, catatan akuntansi yang digunakan hanya
jurnal umum dan catatan penghasilan karyawan, dokumen yang digunakan hanya buku absen
karyawan, catatan upah, surat lembur dan amplop upah. Prosedur yang digunakan meliputi
prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur pembuat daftar upah, dan prosedur pembayaran
upah. Berdasarkan hasil penelitian di atas perusahaan sebaiknya ada penambahan dokumen
pendukung perubahan upah yaitu kartu jam kerja dan kartu jam hadir. Catatan akuntansi yang
digunakan dilakukan penambahan pada kartu biaya, dan prosedur yang digunakan dilakukan
penambahan distribusi biaya upah. Seharusnya masing-masing fungsi harus terpisah karena
jika sampai terjadi perangkapan jabatan akan membuat karyawan tidak dapat bekerja secara
maksimal terhadap tugas dan tanggungjawabnya.