PENYUSUTAN AKTIVA TETAP UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PADA KOPERASI TANI (KOPTAN) JASA TIRTA KEC. SENDANG, KAB. TULUNGAGUNG


Author (Penulis)

FERI RISQI KHOIRIYAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.04.0023

Abstract

ABSTRAK Feri Risqi Khoiriyah:Penyusutan Aset Tetap Untuk Meminimalkan Beban Pajak Koperasi Tani (KOPTAN) Jasa Tirta tahun 2016, Skripsi, Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2017. Penelitian ini dilatar belakangi dimana perusahaan/ koperasi kurang memperhatikan perlakuan asetnya dengan baik, khususnya dalam memilih metode dalam penyusutan asetnya. Karena pembebanan beban penyusutan tersebut berpengaruh pada laba, dan besarnya laba juga berpengaruh terhadap besarnya beban pajak yang akan dibayarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyusutan aset tetap dapat meminimalkan beban pajak pada Koperasi Tani (KOPTAN) Jasa Tirta tahun 2016.Koperasi dapat memilih metode penyusutan yang lebih efektif dan efisien yang diperbolehkan penggunaannya oleh Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) maupun peraturan perpajakan.Metode tersebut yaitu Metode Garis Lurus dan Metode Saldo Menurun. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penyusutan aset tetap, sedangkan variabel terikatnya adalah meminimalkan beban pajak atas laba yang didapat.Teknik yang digunakan adalah metode Ex post facto dan pendekatannya adalah pendekatan kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah penyusutan aset tetap.Sampelnya adalah data aset tetap dan laporan laba-rugi tahun 2016.Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dan instrumennya yaitu observasi,dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah perhitungan penyusutan aset tetap pada Koperasi Tani (KOPTAN) Jasa Tirta tahun 2016.Hasil perhitungan penyusutan aset tetap dengan menggunakan Metode Garis Lurus berjumlah Rp 1.150.883.735,00. Sedangkan hasil perhitungan dengan menggunakan Metode Saldo Menurun berjumlah Rp 1.317.506.069,00.Laba yang didapatkan dengan menggunakan Metode Garis Lurus dalam penyusutannya adalah sebesarRp 10.545.352.643,00, dan jika menggunakan Metode Saldo Menurun adalah sebesar Rp 10.389.730.309,00. Jadi selisih penggunaan kedua metode tersebut adalah: Rp1.317.506.069,00 - Rp 1.150.883.735,00 = Rp 166.622.334,00. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, disarankan Koperasi Tani (KOPTAN) Jasa Tirta menggunakan Metode Saldo Menurun, karena dengan jumlah beban penyusutan yang besar, maka akan mengurangi jumlah laba yang didapat, sehingga beban pajak yang harus dibayar akan kecil. KATA KUNCI :Penyusutan Aset Tetap, Metode Garis Lurus, Metode Saldo Menurun

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-16

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE

Vol. 01 No. 01 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI