PENGARUH METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP PEMAHAMAN BAHAYA NARKOBA SISWA KELAS X SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017
Author (Penulis)
RYAN SEANDANU
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.03.0002
Abstract
Abstrak
RYAN SEANDANU: Pengaruh Metode Pembelajaran Student facilitator and explainingTerhadap Pemahaman bahaya narkoba Pada Siswa Kelas X SMK PGRI 4 Kediri Tahun Ajaran 2016/2017, Skripsi, PPKn, FKIP UN PGRI Kediri, 2017.
Kata Kunci : Metode pembelajaran student facilitator and explaining, pemahaman bahaya narkoba.
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran PPKn di SMK masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengan dominasi pada peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif, dan membosankan. Hal tersebut nampak dari keberanian berargumentasi siswa kurang maksimal.
Permasalahan pada penelitian ini adalah:Apakah ada pengaruh sebelum dan sesudah penggunaan Metode Pembelajaran Student facilitator and explaining Terhadap Pemahaman bahaya narkoba Pada Siswa ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatifdenganpopulasisebanyak 240 siswadanmenggunakansampel 25 siswadenganmenggunakanteknikpenelitianPre-eksperimental dengan subyek penelitian siswa kelas X SMK PGRI 4 KEDIRI. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket. Metode pengujian hipotesis dengan uji-t atau uji beda menggunakan paired sample t-test.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran student facilitator and explaining terhadap pemahaman bahaya narkobasiswa dengan dibuktikan persentase nilai sig.(2-tailed) 0,000 < 0,05.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Dengan menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining dapat mengembangkan pemahaman bahaya narkoba siswa. (2) Guru harus dapat menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal, menyenangkan, dan berkesan baik bagi guru maupun siswa. (3) Penerapan metode pembelajaran dapat membantu motivasi dalam belajar pada siswa.