Makna Dan Nilai Budaya Pada Relief Cerita Panji Di Candi Surowono Sebagai Dasar Pendidikan Pengembangan Karakter


Author (Penulis)

ARFI PRASONGKO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.02.0022

Abstract

Arfi Prasongko: Makna dan Nilai Budaya pada Relief Cerita Panji di Candi Surowono Sebagai Dasar Pengembangan Pendidikan Karakter, Skripsi, Sejarah, FKIP UN PGRI Kediri,2017. Indonesia adalah sebuah wilayah yang memiliki sejarah panjang, hal ini ditandai dari banyaknya bangunan bersejarah sebagai contohnya adalah candi Surawana yang dibangun pada masa kerajaan Majapahit. Sebagai sebuah bangunan suci, candi juga dihiasi oleh pahatan relief yang pada umumnya berada pada dinding candi. Relief yang dipahatkan biasanya merupakan sebuah cerita naratif. Cerita yang dipahatkan pada relief tersebut memiliki pesan atau makna yang berkaitan dengan nilai-nilai moral. Salah satu relief yang penuh dengan makna adalah relief cerita panji yang terdapat pada candi surowono. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana cerita panji yang terdapat pada relief candi surowono? (2) Bagaimana Makna terdapat pada relief cerita panji di surowono? (3) Bagaimana Nilai budaya yang terdapat pada relief cerita panji di candi surowono? (4) Bagaimana Nilai-nilai karakter yang terdapat pada relief cerita panji di surowono? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pendekatan Penelitian Historis (sejarah), sebab tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan mengidentifikasi Relief-relief yang mengandung cerita panji dengan obyek yaitu Candi Surawana. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian Kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peninggalan-peninggalan/sumber benda, sumber primer, dan sumber sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara studi pustaka (library research), studi arsip, observasi, dan wawancara. Dalam penelitian ini tekhnik analisis data dimulai dalam kegiatan Kritik Sumber. Yang pertama ialah “kritik eksternal”. kedua adalah kritik evidensi “internal” – interpretif (“internal”, intepretif critism of evidence) (“hermeunetics”). ketiga adalah mencek (1) keakuratan (accuracy) dari dokumen dokumen, kemudian (2) membandingkan mereka satu sama lain, dengan maksud untuk menegakkan “fakta individual” (“individual fact”) yang menjadi dasar untuk kostruksi sejarah. Tujuan kritik sumber adalah agar dapat di temukan keabsahan/kebenaran dari sumber. Kesimpulan hasil penelitian (1) Bahwa relief panji yang berada pada candi surowono adalah relief sri tanjung. (2) Cerita pada relief panji memiliki makna lahirnya cerita tersebut di candi surowono. (3) Nilai budaya yang berada pada relief panji ,dimana adanya pertunangan dan keagamaan. (4) Dalam relief panji terdapat nilai-nilai karakter antara laian kerja keras, toleransi, tanggung jawab, jujur, kesetiaan. Kata Kunci: Nilai Budaya, Relief, Cerita Panji, Candi,

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-22

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 02 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI