NIKEN NAINTY FOZIAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.02.0011
Abstract
Hampir setiap manusia memiliki tahap perubahan dari kehidupan mereka, salah satunya menuju pada kedewasaan yang salah satunya di tandai dengan adanya pernikahan. Dalam proses sebelum pernikahan sendiri hal penting yang harus dilakukan adalah melakukannya proses melaman atau dapat disebut lamaran. Dalam suatu kelompok masyarakat tertentu pastinya akan adanya banyak pembeda dalam penyelenggaraan atau prosesnya yang menjadi ciri khas dan menjadi sebuah identitas masyarakatnya. Dalam masyarakat Jawa sendiri juga memiliki hal tersebut, yakni upacara adat yang salah satunya adalah upacara pernikahan tradisional yang dimana memiliki ciri khas bagi masyarakat Jawa dan menjadi pembeda dengan masyarakat Sunda,Bali atau Minang. Namun, pada masyarakat Jawa sendiri yang ada diberbagai daerah pun masih banyak perbedaan-perbedaan yang mencolok dalam penyelenggaraan adat tradisional dimana salah satunya adalah tradisi lamaran pernikahan yang ada di kabupaten Tulungagung, dimana tradisi lamaran ini tidak dilakukan oleh pihak pria melainkan oleh wanita.Daerah Yogyakarta dan Surakarta yang merupakan daerah pusat kebudayaan Jawa saja tidak ada tradisi yang semacam ini.