TRADISI KLIWONAN DALAM UPACARA DOA KEAGAMAAN UMAT HINDU (STUDI KASUS DUSUN KALINANAS, DESA KALIPANG, KECAMATAN GROGOL, KABUPATEN KEDIRI)
Author (Penulis)
FERI SOFIANTORO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.02.0008
Abstract
ABSTRAK
Feri Sofiantoro : Tradisi Kliwonan Dalam Upacara Doa Keagamaan Umat Hidhu (Studi Kasus Pada Dusun Kalinanas Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri), Skripsi, Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan UN PGRI Kediri, 2017.
Penelitian ini dilatar belakangi dengan Keragaman budaya, tradisi dan agama adalah suatu keniscayaan hidup, sebab setiap orang atau komunitas pasti mempunyai perbedaan sekaligus persamaan. Di sisi lain pluralitas budaya, tradisi dan agama merupakan kekayaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Orang Hindu etnis Jawa selalu dikatakan memiliki tradisi budaya keagamaan yang simpel dan sederhana. Simpel dan sederhana bukan berarti kurang makna. Simpel dan sederhana di sini adalah mengacu pada bahwa segala sesuatunya bisa dilakukan dengan cepat dan singkat serta tidak begitu membutuhkan perlengkapan yang sangat beragam.
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai sarana untuk mengetahui sejarah, pelaksanaan, maksud dan tujuan, serta makna simbolik yang ada pada tradisi kliwonan dalam upacara keagamaan umat hindhu di Dusun Kalinanas Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.
Data penelitian ini menggunakan data metode kualitatif dimana mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tradisi Kliwonan pada perhimpunan Hindhu Darma Indonesia di Dusun Kalinanas Desa Kalipang kecamatan Grogol merupakan suatu kegiatan rutinan yang dilakukan pada hari Kliwon dalam hitungan kalender jawa merupakan suatu kegiatan persembahan atau meminta doa kepada dewa yang bertujuan untuk meminta suatu keberkahan, menghilangkan mala petaka dan rintangan yang ada pada diri sendiri.