Author (Penulis)

ALFIANI KUMALASARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.02.0007

Abstract

Dalam penelitian ini menitikberatkan pada penelitian sejarah yakni akan membahas mengenai sejarah kehidupan dan pembangunan Ndalem Pojok di Kecamatan Wates, di era globalisasi, seperti ini banyak dari generasi kaum muda yang belum mengetahui sejarah pembangunan dan kehidupan Bung Karno di Ndalem Pojok ini. Permasalah penelitian ini adalah (1) sejarah tentang kelahiran Soekarno? (2) Bagaimana perjuangan Soekarno baik sewaktu dia masih kecil hingga saat dia wafat? (3) Bagaimana sejarah pembangunan Ndalem Pojok? (4) Bagaimana kehidupan Soekarno ketika di Ndalem Pojok? (5) Kegiatan-kegiatan apa saja yang saat ini ada di Ndalem Pojok?. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis metode iniciri khasnya yakni periode yang bermakna bahwa kegiatan, peristiwa, kerakteristik, nilai-nilai, kemajuan bahkan kemunduran, dilihat dan dikaji dalam konteks waktu untuk memudahkan peneliti dalam menyajikan data, peneliti akan membagi menjadi tiga fase kehidupan Soekarno yaitu fase pertama riwayat hidup Bung Karno, fase kedua sejarah Ndalem Pojok dan kegiatannya kini dan fase yang terakhir kehidupan Bung Karno selama di Ndalem Pojok. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah (1) Soekarno merupakan Putra Sang Fajar, (2) Semangat dalam mempertahankan kemerdekaan semakin sulit saat Soekarno ditunjuk sebagai Presiden bersama Mohammad Hatta yang melalui berbagai rintangan. (3) Keberadaan Ndalem Pojok ternyata mampu menghadirkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air dengan mengumpulkan berbagai tokoh lintas agama dan budaya yang hadir dalam setiap acara yang digelar di rumah sederhana tersebut. (4) Keberadaan rumah yang konon pernah disinggahi beliau semasa kecil dan ketika menjabat Presiden pada medio 1950-an ini. (5) Kegiatan yang ada di Ndalem Pojok intinya ada akar yang menjadi yang menjadi persepsi. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini direkomendasikan : (1) Bagi para pemimpin, keteladanan dan keberanian Soekarno patut dicontoh agar harga diri, dan maetabat bangsa Indonesia tidak diinjak-injak oleh bangsa lain. (2) Bagi Masyarakat, Jas Merah : jangan sekalu-kali melupakan sejarah. (3) Bagi generasi muda, mari kita petik hal-hal yang baik dari kisah perjalan hidup Bung Karno sebagai pemimpin yang besar. Dan meninggalkan hal-hal buruk dan salah yang pernah dilakukan. Kata Kunci : Bung Karno, Ndalem Pojok

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-08-18

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 01 Tahun 2017

Download PDF

Download PDF Kembali Home