HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEKSUALITAS DENGAN TINGKAT MORALITAS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 9 KOTA BLITAR TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018
Author (Penulis)
KRISTIN WULANDARIUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.01.0242Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti di SMP Negeri 9
Kota Blitar, beberapa siswa yang masih menunjukan melakukan tindakan amoral dan sebagian besar
siswa sudah memahami tentang seksualititas. Dengan adanya pemahaman seksualitas sebagai salah
satu faktor pendukung dalam meningkatkan tingkat moralitas.
Pemahaman seksualitas didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk mengekspresikan
dorongan seksual yang secara sosial dapat diterima oleh masyarakat luas yang berdasarkan pada aspek
seksualitas. Tingkat moralitas didefinisikan sebagai kepemilikan perilaku dalam diri seseorang yang
menunjukan bahwa perbuatan itu benar atau salah dan baik atau buruk. Permasalahan penelitian ini
adalah (1) Bagaimanakah pemahaman seksualitas siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Blitar? (2)
Bagaimanakah tingkat moralitas siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Blitar? (3) Adakah hubungan
antara pemahaman seksualitas dengan tingkat moralitas siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Blitar?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan populasi 289 siswa kelas
VIII SMP Negeri 9 Tahun Pelajaran 2017/2018 dari 8 kelas dan yang dijadikan sampel adalah 15%
yaitu berjumlah 48 siswa mengunakan teknik sistematis sampling. Penelitian ini dilaksanakan
menggunakan instrument angket pemahaman seksualitas dan angket tingkat moralitas. Penelitian ini
untuk menguji kebenaran hipotesis dan analisis menggunakan korelasi Pearson Product Moment
dengan bantuan SPSS.
Hasil analisis data menunjukan skor korelasi sebesar 0,997 dan berkorelasi positif. Hal itu
menunjukan bahwa terdapat korelasi antara variabel hubungan pemahaman seksualitas dengan
variabel tingkat moralitas. Artinya semakin tinggi pemahaman seksualitas tingkat moralitasnya juga
baik. Jika pemahaman seksualitas siswa meningkat, maka tingkat moralitasnya juga semakin tinggi.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Siswa diharapkan lebih
meningkatkan pemahaman seksualitasnya. (2) Bagi guru BK disarankan untuk dapat meningkatkan
layanan secara baik yang menjelaskan pemahaman seksualitas.
KATA KUNCI : Pemahaman Seksualitas, Tingkat Moralitas
Keyword
aReference
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Muhammad Fauzi. 2011.
Pendidikan Seks (Sex
Education) Sejak
Dini,(Online),
(https://dokterkecil.wordpress.c
om/2011/05/30/pendidikanseks-sex-education-sejakdini...-kenapa-tidak/), diakses
tanggal 21 September 2017.
Manaf, Mursalin Abdul. 2013.
Urgensi pendidikan karakter,
(Online), , diakses tanggal 06
Agustus 2016.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R &
D. Bandung: Alfabeta
