Hubungan Efikasi Diri dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII Di SMP Pawyatan Daha 1 Tahun Pelajaran 2016/2017


Author (Penulis)

ETIK KUSNUL QOTIMAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.01.0231

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa ditemukan beberapa masalah tentang rendahnya kemandirian belajar, di SMP Pawyatan Daha I Kediri di antaranya: 1) Siswa mencontek waktu ulangan atau kegiatan belajar berlangsung, 2). Siswa bergantung jawaban hasil tugas atau ulangan teman yang pandai dan memilih musyawarah ketika ada tugas individu 3). Siswa malas mengumpulkan tugas dan kebiasaan dikumpulkan di akhir waktu karena menunggu jawaban teman lain 4). Siswa baru belajar ketika hanya ada instruksi dari guru bahwa nilai hasil tugas atau ulangan jelek. Melihat fenomena tersebut maka penting untuk mengungkap bagaimana hubungan efikasi diri dengan kemandirian belajar siswa kelas VII di sekolah sebagai upaya membantu mengatasi permasalahan yang terjadi. Karena dirasa sangat penting dilakukan, banyak hambatan yang terjadi apabila tidak segera diatasi diantaranya kondisi belajar siswa yang tidak aktif, kesulitan mengambil keputusan karirnya, kesulitan mengatur waktu belajarnya, yang akhirnya akan mempengaruhi motivasi dan prestasi belajarnya karena siswa tidak yakin akan kemampuan dirinya sendiri bahwa dirinya mampu menjadi pribadi yang mandiri. Keberhasilan remaja yang didorong oleh keingingan terlepas dari pengaruh orang lain inilah yang akan menjadi faktor pendorong keyakinan pada diri remaja. Permasalahan penelitian ini adalah: adakah hubungan efikasi diri dengan kemandirian belajar siswa kelas VII di SMP Pawyatan Daha I Kediri tahun pelajaran 2016/2017 ?. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengathui hubungan efikasi diri dengan kemandirian belajar siswa kelas VII di SMP Pawyatan Daha I Kediri tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan teknik penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Pawyatan Daha 1 Kediri tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 291 siswa. Sampel penelitian didapatkan sejumlah 30 pada siswa kelas VII-I, dalam menetapkan jumlah sampel peneliti menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan sebagai pengumpulan data adalah angket efikasi diri dan angket kemandirian belajar dengan skala pengukuran sikap. Analisis data untuk mengetahui hubungan antara variabel menggunakan uji korelasi product moment. Berdasarkan analisis data dari hasil angket dan tabulasi data sebagai mana tersebut di atas, ternyata menunjukkan hasil rhitung positif atau lebih besar, karena nilai rhitung sebesar 0,957 ? rtabel sebesar 0,361 dari rtabel product moment, pada interval kepercayaan ? = 0,05 pada n = 30. Selanjutnya dari norma keputusan jika rhitung ? rtabel atau 0,957 ? 0,361, dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan saran bagi konselor atau guru bimbingan konseling di sekolah yakni membekali siswa dalam mengembangkan kemandirian belajarnya melalui simulasi atau latihan mengembangkan efikasi diri secara kontinyu yang terangkum dalam program bimbingan konseling selanjutnya, saran bagi sekolah mampu menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai untuk kegiatan belajar mengajar dan saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mempergunakan beberapa instrumen berbeda sebagai alat pengumpul data di antaranya, baik mempergunakan test, wawancara, observasi sedangkan teknik yang dipergunakan yaitu teknik penelitian deskriptif, action research dan teknik penelitian eksperimen.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-08

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 01 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI