HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU “BULLYING” SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI GROGOL KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

IZZATUL RAHMI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.01.0229

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, dimana pada masa ini remaja memiliki kematangan emosi, sosial, fisik dan psikis. Lemahnya emosi seseorang akan berdampak pada terjadinya masalah dikalangan remaja, seperti kekerasan disekolah perilaku bullying pada siswa. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan pengelolaan emosi siswa ? (2) Bagaimana perilaku bullying siswa ? (3) Adakah hubungan antara kemampuan pengelolaan emosi dengan perilaku bullying siswa ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas VIII. Penelitian menggunakan intrumen berupa angket kemampuan pengelolaan emosi dan angket perilaku bullying. Kemampuan pengelolaan emosi pada kriteria sedang dan perilaku bullying sebagian besar pada kriteria sangat rendah. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan pengelolaan emosi dengan perilaku bullying. Dalam arti bahwa semakin tinggi siswa dalam mengelola emosinya maka tingkat perilaku bullying siswa menjadi semakin rendah. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah kemampuan pengelolaan emosi berhubungan dengan perilaku bullying siswa. Jadi jika pengelolaan emosi baik tidak akan terjadi perilaku bullying, begitu juga sebaliknya jika perilaku bullying siswa tinggi kemungkinan kemampuan pengelolaan siswa kurang baik. Beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan adalah : (1) Kepada Orang tua diharapkan kepada orang tua agar lebih meningkatkan perhatiannya kepada anak-anak sehingga tercipta kemampuan pengelolaan emosi yang baik pada diri anak dan rendahnya tingkat perilaku kurang baik pada anak. (2) Kepada Konselor mengingat kemampuan pengelolaan emosi merupakan hal yang penting dalam pendidikan mereka, maka konselor / guru sebaiknya bisa mempertahankan apa yang sudah baik dan memperbaiki apa yang masih kurang dalam hal pengelolaan emosi pada diri siswa. (3) Bagi peneliti selanjutnya memperhatikan faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap perilaku bullying dan memperluas instrumen dan teknik pengumpulan data yang akan diteliti.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-24

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI