Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Papar Tahun Ajaran 2017/2018


Author (Penulis)

MANARUL HANINDA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.01.0193

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan dan pengalaman peneliti selama melaksanakan kegiatan PPL 2 di SMP Negeri 1 Papar Kabupaten Kediri, bahwa terdapat perilaku siswa yang menunjukkan kurangnya motivasi belajar didalam kelas. Tinggi rendahnya motivasi belajar siswa dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah pola asuh orang tua, dimana pola asuh orang tua dibagi menjadi tiga yaitu demokratis, otoriter dan permisif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar siswa kelas IX SMP Negeri 1 Papar tahun ajaran 2017/2018. Permasalahan dalam penelitian ini adalah, apakah ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar siswa kelas IX SMP Negeri 1 Papar tahun ajaran 2017/2018?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasi sederhana. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX yang berjumlah 324 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan sampel yang diambil sejumlah 49 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket pola asuh orang tua dan skala motivasi belajar. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan korelasi Product Moment Pearson. Hasil analisis data menunjukkan bahwa diketahui rhitung sebesar -0,121 sedangkan rtabel sebesar 0,282 sehingga rhitung < rtabel (-0,121 < 0,282) sehingga dapat diambil kesimpulan Ha diterima tetapi sangat lemah. Hal ini berarti terdapat pengaruh tapi tidak signifikan dan memiliki hubungan negatif pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar siswa, artinya meskipun pola asuh orang tua skornya tinggi tetapi motivasi belajar siswa berada dalam kategori sedang. skor motivasi belajar siswa juga dalam kategori tinggi. Koefisien determinasinya adalah (-0,121)2 = 0,015 maka pengaruh pola asuh orang tua terhadap tinggi rendahnya motivasi belajar sama dengan 1,5%, sedangkan 98,5% ditentukan oleh faktor diluar variabel pola asuh. Berdasarkan simpulan yang telah dijelaskan yaitu terdapat pengaruh tetapi tidak signifikan dan memiliki hubungan yang negatif pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar siswa, maka untuk melanjutkan motivasi belajar diharapkan guru BK mampu mengoptimalkan kembali perannya diantaranya yaitu melalui layanan bimbingan klasikal maupun memaksimalkan layanan bimbingan kelompok dengan materi yang berhubungan dengan motivasi belajar siswa. Sedangkan untuk peneliti selanjutnya diharapkan di masa yang akan datang akan dapat digunakan sebagai salah satu sumber data untuk penelitian selanjutnya dan dilakukan penelitian lebih lanjut berdasarkan faktor dan variabel yang berbeda.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-04-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 04 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI