EFEKTIVITAS PENERAPAN KONSELING RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY (REBT) UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA DI SMK AL-KHIDMAH NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2017/2018


Author (Penulis)

MUHAMAD MASKUR ROHMAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.01.0189

Abstract

Abstrak Muhamad Maskur Rohman: Efektifitas Penerapan Konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa SMK Al-Khidmah Ngronggot Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2017/2018, Skripsi, BK, FKIP UN PGRI Kediri, 2017. Kata kunci: konseling rational emotive behaviour therapy (REBT), percaya diri. Penelitian ini dilatar belakangi hasil wawancara dengan beberapa guru mata pelajaran dan juga pengamatan peneliti selama bekerja di Sekolah Menengah Kejuruan Al-Khidmah Ngronggot Kabupaten Nganjuk sebagai guru komputer dan pegawai tata usaha, peneliti menemukan salah satu siswa yang mengalami percaya diri yang rendah yang ditunjukkan dengan perilaku pendiam, tidak yakin atas kemampuan dalam dirinya sendiri, ragu-ragu, takut dalam menyampaikan gagasan, tegang, gugup, kurang bersosialisasi, selalu membandingkan dirinya dengan orang lain bahkan emosional ketika mengalami tekanan-tekanan berupa tuntutan baik dari dalam maupun dari luar dirinya. Siswa tersebut berinisial IK dengan jenis kelamin laki-laki, umur 16 tahun, kelas X Pemasaran. Maka dari itu peneliti menggunakan konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) formula ABCDE dengan teknik dispute kognitif (cognitive disputation), Analisis Rasional (Rational Analysis) dan home work assignment. Karena penyebab utama dari rasa tidak percaya diri tersebut adalah perasaan dari dalam diri IK itu sendiri yang selalu merasa kurang, merasa tidak pandai, merasa tidak bisa, merasa tidak berguna. Perasaan kurang percaya diri muncul akibat cara berfikir irasional IK tersebut dan direkam oleh pikiran bawah sadar lalu pikiran irasional itu diulang-ulang dan diyakininya, dimana pikiran bawah sadar tertanam atau merekam akan tekanan-tekanan itu semua dan menghasilkan respon berupa prilaku percaya diri rendah yang dialami IK. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kondisi percaya diri IK siswa di SMK Al-Khidmah Ngronggot Kabupaten Nganjuk sebelum diterapkan Konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT)? (2) Bagaimana kondisi percaya diri IK siswa di SMK Al-Khidmah Ngronggot Kabupaten Nganjuk setelah diterapkan Konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT)? (3) Apakah Konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) efektif untuk meningkatkan percaya diri IK siswa di SMK Al-Khidmah Ngronggot Kabupaten Nganjuk?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, desain SSD (Single Subject Design) dengan subjek penelitian 1 siswa kelas X Pemasaran SMK Al-Khidmah Ngronggot Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini dilaksanakan dalam 7 kali pertemuan, 3 kali fase baseline yang menunjukkan trend stabil dan 4 kali fase intervensi. Pada setiap pertemuan di fase intervensi, peneliti mengajak IK melakukan konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) formula ABCDE dengan dengan teknik dispute kognitif (cognitive disputation), analisis rasional (rational analysis) dan home work assignment untuk menemukan dan menyelesaikan masalah percaya diri rendah yang dialami IK. Setelah kegiatan ini selesai, IK diminta untuk mengisi skala percaya diri dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan percaya diri yang dirasakan. Penelitian ini menggunakan instrumen utama yaitu dengan skala percaya diri. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) sebelum diterapkan intervensi, IK mengalami percaya diri rendah dengan tingkat skor sangat rendah, (2) setelah diterapkan intervensi, percaya diri IK meningkat menjadi kriteria rendah terus meningkat ke sedang dan meningkat lagi ke kriteria tinggi, (3) konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) efektif untuk mengatasi percaya diri IK. Hal ini dibuktikan dengan trend dari grafik IK meningkat yang menunjukkan perubahan positif dimana percaya diri IK juga mengalami peningkatan. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan kepada peneliti dan guru bk : (1) diharapkan untuk menerapkan konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) dalam mengatasi percaya diri siswa. (2) Diusahakan untuk mengkaji masalah percaya diri rendah dan konseling REBT ini dengan jangkauan yang lebih luas terutama yang belum terungkap pada penelitian ini.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-04-13

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 04 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI