Author (Penulis)

ARUM YESTI SARSIANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.01.0174

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan dan pengalaman peneliti selama melaksanakan kegiatan praktik pengalaman lapangan di SMP Muhammadiyah 2 Kediri, bahwa terdapat perilaku empati rendah yang terdapat di kelas VIII D misalnya ada teman yang terpeleset di sekolah tidak segera di tolong untuk berdiri tetapi menertawakannya dan memanggil teman lain untuk melihatnya dan menertawakannya juga, melihat teman yang sedang sedih tetapi temannya yang lain malah tidak menghiraukannya dan menanyainya kenapa ia sedih, sedangkan yang terdapat perilaku kecanduan misalnya ada teman yang bertanya tugas yang belum mengerti hanya melihatnya dan malah melanjutkan bermain game di hp-nya. Kencanduan adalah suatu aktivitas atau substansi yang dilakukan berulang-ulang dan yang dapat menimbulkan dampak negatif. Empati adalah empati merupakan respon afektif dan kognitif yang kompleks pada distress emosional orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kecanduan game online dengan empati siswa empati siswa kelas VIII D SMP muhammadiyah 2 Kediri tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasional dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII D SMP Muhammadiyah 2 Kediri. Populasi penelitian ini berjumlah 30 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel yang diambil sejumlah 7 siswa yang memiliki ciri-ciri kecanduan game online tinggi, berdasarkan angket yang disebar pada siswa kelas VIII D SMP Muhammadiyah 2 Kediri. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kecanduan game online dan angket empati. Hasil analisis korelasi Pearson Product Moment r hitung 0,149 < r tabel 0,811 hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tapi tidak signifikan antara kecanduan game online dengan empati siswa kelas VIII D SMP muhammadiyah 2 Kediri tahun ajaran 2017/2018. Berdasarkan dari penelitian ini, direkomendasikan pada guru BK hendaknya membimbing anak atau siswa dalam meningkatkan empati siswa. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat memperbanyak dan mengembangkan sumber mengenai kecanduan game online dan empati, peneliti selanjutnya juga diharapkan dapat meneliti faktor-faktor lain yang mungkin berpengaruh pada variabel kecanduan game online maupun empati yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2018-03-27

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 04 Tahun 2018

Download PDF

Download PDF Kembali Home