Author (Penulis)

ELTA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.01.0163

Abstract

Abstrak Elta: Keefektifan Teknik Problem Solving Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Antar Pelajar Kelas VIII Di SMPN 1 Banyakan, Skripsi, BK, FKIP UN PGRI Kediri,2013. Kata kunci: teknik problem solving, perilaku agresif. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa perilaku agresif masih terjadi dikalangan pelajar. Akibatnya jika hal ini dibiarkan maka perilaku agresif siswa akan semakin tinggi. Oleh karena itu peran guru sangat penting untuk mengurangi perilaku agresif tersebut. Permasalahan penelitian ini adalah “ Apakah Teknik Problem Solving Efektif Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Antar Pelajar Kelas VIII Di SMPN 1 Banyakan ?”. setelah melihat dari masalah diatas, maka tujuan umum diadakannya penelitian ini adalah “ Untuk Mengetahui Keefektifan Teknik Problem Solving Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Antar Pelajar Kelas VIII Di SMPN 1 Banyakan ”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik Pre-Experimental Design, disini peneliti memilih untuk menggunakan One Group pretest-posttest Design. Analisis data menggunakan t-test. Pemilihan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel penelitian siswa kelas VIII-C SMPN 1 Banyakan T/A 2017/2018 sejumlah 7 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam 7 tahap yaitu : pretest, bimbingan kelompok 5 kali, dan posttest, menggunakan panduan eksperimen teknik problem solving, dan angket perilaku agresif. Dari hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji paired sample t-test diperoleh nilai sig.(2- tailed) 0,000 < 0,05. Karena 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini juga dibuktikan dari hasil nilai thitung 12.474 ? ttabel 2.447, maka dari analisis tersebut menunjukkan bahwa teknik problem solving efektif untuk mengurangi perilaku agresif siswa kelas VIII SMPN 1 Banyakan tahun ajaran 2017/2018. Berdasarkan simpulan dari penelitian ini direkomendasikan: 1. Kepada konselor apabila suatu saat ditemukan siswa yang mengalami perilaku agresif diharapkan dapat menerapkan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving. 2. Peserta didik dapat mengurangi perilaku agresif tidak hanya ketika layanan bimbingan kelompok, namun juga dalam kehidupan sehari-hari disekolah. 3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan dapat mengusahakan untuk mengkaji masalah ini dengan jangkauan yang lebih luas terutama yang belum terungkap dalam penelitian ini.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2018-02-13

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 03 Tahun 2018

Download PDF

Download PDF Kembali Home