EFEKTIVITAS TEKNIK SELF-CONTROL UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIVITAS SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2017/2018


Author (Penulis)

RESI RAKASIWI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.01.0159

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti terhadap remaja di sekolah yang menunjukkan bahwa adanya suatu permasalahan yaitu, perilaku agresivitas yang dilakukan secara sengaja terhadap temannyadalam bentuk agresi verbal maupun agresi non verbal. Oleh karena itu perlu dilakukan sebuah tindakan layanan dengan teknik self-control, agar siswa tidak cenderung pada kebiasaan buruk dan tidak terbawa sampai dewasa. Permasalahan penelitian ini adalah apakah konseling kelompok dengan teknik self-control efektif untuk mengurangi perilaku agresivitas siswa?. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif teknik eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive dengan subjek penelitian ini sebanyak 6 siswa, dengan subjek kelas VIII-C. Penelitian ini dilaksanakan dalam enam kali pertemuan menggunakan instrumen berupa angket perilaku agresivitas siswa dan panduan eksperimen. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data uji t (paired sample t test) dengan hasil t hitung sebesar 10.034dengan (df) derajat kebebasan 29 diperoleh t tabel sebesar 2,571, sehingga t hitung > t tabel maka (Ho) ditolak (Ha) diterima sehingga teknikself-control efektif untuk mengurangiperilakuagresivitassiswa kelas VIII-C SMP PGRI 1 Kota Kediri. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah menunjukkan adanya penurunanagresivitas siswa dari sebelum layananteknikself-controlmenunjukkan kategori sedangdantinggi, dan sesudah diberikan layanan teknikself-control menunjukkan kategori sedang. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) tujuan dari layanan teknikself-control ini adalah untuk mengurangiperilakuagresivitas yang dimilikisiswa, pengembangan perasaan, pikiran dan akan menunjang perubahan tingkah laku. Oleh sebab itu, konselor diharapkan mampu mengembangkan layanan teknik self-control ini lebih baik agar lebih tercipta suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan. (2) Konselor masih perlu mengembangkan metode-metode dalam layanan konseling kelompok agar siswa memiliki rasa antusias dalam menyimak serta tidak merasa bosan dalam belajar di kelas.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 01 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI