STUDI KASUS MENGENAI KONSEP DIRI \"GM\" SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS PAWYATAN DAHA KEDIRI KELAS X MIA 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Author (Penulis)
ROJULIN BAYU SAPUTRO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.01.0104
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mengetahui konsep diri dan faktor yang menjadi latar
belakang anak memiliki konsep diri negatif pada siswa kelas X MIA 1 SMA Pawyatan Daha Kediri
Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya keramaian siswa saat pelajaran
berlangsung di kelas yang disebabkan oleh anak yang memiliki sikap yang berbeda dari anak lain dan
dalam hal ini berhubungan dengan perkembangan konsep diri yang dialami. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 1
orang siswa. Setting penelitian dilakukan di SMA Pawyatan Daha Kediri Tahun Pelajaran 2017/2018.
Pengumpulan data berlangsung mulai dari bulan Agustus sampai dengan bulan September 2017.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Uji
keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah
interactive model, yaitu dengan langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek mengalami konsep diri negatif dikarenakan kurang
mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tua, selain itu lingkungan di sekitar rumah
subjek dijadikan tempat mangkal waria saat malam hari, hal tersebut yang membuat konsep diri subjek
mengalami penyimpangan yang negatif, dimana sisi feminim jauh lebih dominan dibandingkan
dengan sikap maskulin yang umum di tunjukkan oleh seorang anak laki-laki.
Oleh karena itu dari hasil penelitian yang telah dilakukan ini, sebagai guru, khususnya Guru BK yang
memiliki peran sangat dominan dalam membentuk karakter siswa harus dapat menempatkan diri
sebagai panutan yang baik bagi para muridnya, di harap guru Bimbingan dan Konseling mampu
memberikan pemahaman tentang gender dan penanaman tentang nilai-nilai norma etika serta landasan
religius yang kuat sehingga siswa memiliki pondasi yang kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-
hal negatif.
KATA KUNCI : Konsep Diri