HUBUNGAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DENGAN KEMANDIRIAN SISWA KELAS VII SMPI SULTAN AGUNG TAHUN AJARAN 2018/2019
Author (Penulis)
ISNAN PRASETYOUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.01.0047Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan dan pengalaman saya selama menjadi pembina pramuka pada bulan Agustus sampa bulan Desember tahun ajaran 2017 / 2018 pada siswa kelas 7 SMP Islam Sultan Agung Plosoklaten untuk mengetahui hubungan antara ekstrakulikuler pramuka dengan kemandirian siswa. Permasalahan penelitian yang diperoleh sebagai berikut: (1) tingkat kemandirian siswa rendah, (2) belum tertanamnya kedisplinan pada diri siswa, (3) belum tertanamnya sikap kemimpinan, (4) siswa kurang antusias untuk mengikuti pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi product momen dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VII SMPI Sultan Agung. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ektrakulikuler pramuka dan variable terikat dalam penelitian ini adalah kemandirian. Instrument penelitian atau alat pengumpul data ini berupa angket. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 136 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dibagi menjadi dua tahap, yaitu teknik uji analisis parameter dan teknik uji hipotesis. Teknik pengagambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan sampel yang diambil sejumlah 101 siswa.
Hubungan ekstrakulikuler pramuka dengan kemandirian siswa menunjukan persamaan regresi yang merujuk pada rumus Y= a + b X adalah : Y= 42.485 + 0,784 X. Hasil dari penelitian ini dapat ditunjukkan melalui nilai korelasi determinan hubungan ekstrakulikuler pramuka (X) dengan kemandirian (Y) sebesar 0,312 nilai t sebesar 10.885 serta memiliki nilai peluang galat (p) sebesar 0,000. Jadi ada hubungan antara esktrakulikuler pramuka dengan kemandirian siswa. Nilai p tersebut diartikan bahwa hubungan yang ditimbulkan kedua variabel tersebut secara bersama-sama adalah signifikan. Dengan adanya hubungan ekstrakulikuler pramuka dengan kemandirian siswa, hal ini menunjukkan bahwa ekstrakulikuler pramuka dapat menjadi faktor pembentuk sikap kemandirian siswa.
KATA KUNCI : Ekstrakulikuler Pramuka, Kemandirian
Keyword
aReference
Ahmad. (2006). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Reality Publiser.
Ahmad Susanto. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Antonius Daud. (2011). Syarat Kecakapan Umum. Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Ario Arif Ardiansyah. (2015). Pengaruh Keaktifan Mengikuti Ekstrakulikuler Pramuka Terhadap Kemandirian Siswa Kelas IV SD. Sekecamatan Bantul: Yogyakarta.
Azrul Azwar. (2009). Gerakan Pramuka: Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Jakarta: Tunas Media
Dwi Siswoyo. (2005). Metode Pengembangan Moral Anak Prasekolah. Yogyakarta: FIP UNY.
Depag RI. (2004). Kegiatan Ekstrakulikuler Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum dan Madrasah. Jakarta: Departemen Agama RI.
Elly Sri Melinda. (2013). Pendidikan kepramukaan: Implementasi Pendidikan Khusus.Jakarta: PT Luxima Metro Media.
Hendra Surya (2003). Kiat Mengajak Anak Belajar dan Berprestasi. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.
Joko Mursito. (2011). Kursus Pembinaan Pramuka Mahir Tingkat Dasar. Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta. (2011). Buku Paduan Kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar. Yogyakarta: Pusdiklatda.
Mishbahul Munir. (2014). Buku Sakti Pramuka. Semarang: Salmahat Publishing.
Pusat Bahasa Depdiknas. (2005). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Suharsimin Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.
Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Team DAP. (2012). Buku Pintar Pramuka. Jakarta: DAP Jakarta.
__________. (2008). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Yuliana Rintyastini & Suzy Yulia C.S. (2006). Bimbingan Konseling untuk kelas VII. Jakarta: Esis.
Zainal Aqib & Sujak. (2011). Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.
