Author (Penulis)

Fahmi Afandi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.04.01.0025

Abstract

Pada masa penyimpanan spermatozoa / semen entog, terjadi penurunan kualitas seiring bertambahnya lama penyimpanan terhadap semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar MDA (Malondialdehyd) semen entog dalam pengenceran dan penyimpanan berbeda pada suhu dingin ( 4ºC). Rangkaian penelitian di eksperimental dalam tingkat pengenceran semen entog dengan lama simpan berbeda pada suhu 4ºC. Pada penelitian ini menggunakan parameter moltilitas massa spermatozoa, moltilitas individu, abnormalitas spermatozoa, uji aktivitas MDA. Sebanyak 5 ekor entog dewasa berkisar umur 1,5-2 tahun, 3 ekor jantan dan ekor betina, sehat dan mempunyai libido tinggi digunakan sebagai ternak penelitian dan dikandangkan secara individual. Metode penelitian yang digunkan metode eksperimental dengan split plot (pola petak terbagi). Faktor pertama sebagai Petak Utama adalah tingkat pengenceran yaitu 0(A0); 60(A1);120(A2) dan 180 menit (A3), faktor kedua sebagai Anak Petak adalah Iama simpan 0(B0); 5(B1); 10(B2) dan 15(B3) yang disimpan pada suhu dingin 4ºC. Empat kelompok (3 kali ulangan). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan penambahan tingkat pengencer (0, 5, 10, 15) kali dan lama simpan (0, 60, 120, 180) menit dalam semen entog pada suhu dingin suhu 4 0C dapat menekan Abnormalitas dan MDA. Dan hasil terbaik yang diperoleh pada abnormalitas pada tingkat pengenceran 5x pada lama simpan 180 menit, sedangkan MDA pada tingkat pengenceran 10x pada lama simpan 60 menit. Untuk yang terburuk dari penelitian ini yakni abnormalitas pada tingkat pengenceran 15x pada lama simpan 120 menit, sedangkan MDA pada tingkat pengenceran 15x pada lama simpan 180 menit. Kata kunci : Abnormalitas dan MDA, Semen Entog, Tingkat Pengenceran dan Lama Simpan, suhu 4ºC.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-08-11

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home