PENGARUH PEMBERIAN BIO-T UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN AYAM BURAS DENGAN METODE PENCEKO`AN
Author (Penulis)
MUHAMMAD SYAHFRUDIN
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.04.01.0009
Abstract
Abstrak
Muhammad Syahfrudin : Pengaruh Pemberian BIO-T Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ayam Buras dengan Metode Penceko`an. Skripsi . Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian Bio-T pada air minum bisa meningkatkan pertumbuhan (performance) dan efisiensi pakan pada ayam buras. Materi penelitian adalah Bio-T yang ditambahkan pada air minum. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut : P0= Air Minum tanpa Bakteri (control), P1= Bio-T 0,15 ml ( Ervan Ardianto dkk., 2012), P2= Bio-T 0,30 ml, P3= Bio-T 0,45 ml.
Hasil penelitian menunjukkan Konsumsi Pakan dengan penambahan Bio-T pada perlakuan tidak menunjukan peningkatan, Pertambahan Bobot Badan pada perlakuan tidak menunjukan peningkatan. Pada Konversi Pakan dengan penambahan Bio-T pada perlakuan Berbeda Nyata (P<0,05) antar level.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penambahan Probiotik Bio-T tidak meningkatkan Pertumbuhan Bobot Badan, untuk Pertumbuhan Bobot Badan tertinggi yaitu P0 dengan bobot badan 890.39 gr. Penambahan Probiotik Bio-T yang terbaik dalam penelitian ini untuk Efisiensi Pakan yaitu P3 dengan penambahan probioti Bio-T sebesar 0,45 ml. Probiotik Bio-T disarankan digunakan pada dosis P3 karena dapat membantu memperbaiki atau membantu proses pencernaan makanan. Berdasarkan hasil dari penelitian sebaiknya Probiotik Bio-T diberikan pada usaha peternakan yang berskala besar untuk menghasilkan penampilan produksi ayam buras yang maksimal. Dianjurkan penggunaan probiotik Bio-T pada ayam buras yaitu penambahan 0,45 ml.
Kata kunci : Ayam Buras, Probiotik (BIO-T), Pertambahan Bobot Badan, Konsumsi Pakan, Konversi Pakan.