PENAMBAHAN TEPUNG KUNYIT SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS ITIK HIBRIDA FASE GROWER
Author (Penulis)
Atika Handayani
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.04.01.0008
Abstract
PENAMBAHAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma domestica) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS ITIK HIBRIDA FASE GROWER
Atika Handayani
12.1.04.01.0008
Fakultas Peternakan – Prodi Peternakan
Atikafajar94@gmail.com
Erna Yuniati, S.Pt., MP dan Dr. Budi Utomo, S.Pt., MP
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Atika Handayani : Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma domestica) dalam Ransum terhadap Performans Itik Hibrida Fase Grower, Skripsi, Program Studi PETERNAKAN, FAKULTAS PETERNAKAN UN PGRI Kediri, 2017.
Makanan yang bergizi baik dari protein hewani salah satunya yaitu itik. Pakan merupakan faktor penting dalam usaha beternak itik. Untuk mendapatkan daging yang berkualitas salah satunya yaitu pakan yang berkualitas dan memiliki nutrisi yang lengkap bagi itik. Selain nutrisi juga perlu adanya suplemen guna untuk memacu pertumbuhan dan produksi daging yang berkualitas, salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica). Kunyit diketahui mengandung kurkumin yang khasiat sebagai penambah nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebagaimana performans itik hibrida fase grower dengan penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Dari hasil penelitian menunjukkan dimana konsumsi g/ekor/minggu secara bertururt – turut dari yang terendah sampai tertinggi (15723 + 35.86; 15994.67 + 24.18; 16269 + 25.60; 16533 + 25.34), Pertambahan bobot badan secara berturut – turut (3317 + 7.805; 3360 + 0.0; 3445 + 6.292; 3595 + 2.5) dan konversi ransum secara berturut – turut (18.396 + 0.036; 18.891 + 0.064; 18.961 + 0.034; 19.041 + 0.029). Penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Diketahui bahwa penambahan tepung kunyit dengan (0,04%) bisa meningkatkan konsumsi ransum dan pertambahan bobot bobot badan. Konversi ransum memperoleh nilai terendah, sehingga konsumsi ransum lebih efisien.
Berdasarkan simpulan penelitian ini, diketahui penambahan 0,04 % tepung kunyit (Curcuma domestica) tertinggi pada konsumsi yaitu 16533 + 25.34 g/ekor, pertambahan bobot badan tertinggi yaitu 3595 + 2.5 g/ekor dan konversi ransum terendah yaitu 18.396 + 0.036 g/ekor.
Kata kunci : Tepung Kunyit, Performans Itik Hibrida, Fase Grower.