PENAMBAHAN AMPAS TAHU KERING DALAM RANSUM ITIK HIBRIDA TERHADAP BOBOT BADAN


Author (Penulis)

Setiawan Mustopa
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.04.01.0007

Abstract

(PENAMBAHAN AMPAS TAHU KERING DALAM RANSUM ITIK HIBRIDA TERHADAP BOBOT BADAN) Setiwan Mustopa 12.1.04.01.0007 Fak Peternakan – Prodi Peternakan Peternakan.unpkediri.ac.id Dr. Fitriani,S.Pt.MP dan Dosen Sapta Andaruisworo, S.Pt, M.MA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Ampas tahu merupakan limbah industri tahu yang memiliki kelebihan, yaitu kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan penyusun ransum. Ditinjau dari komposisi ampas tahu dapat digunakan sebagai sumber protein, mengingat kandungan protein dan lemak pada ampas tahu yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas tahu kering dalam ransum terhadap bobot badan itik hibrida. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2016 – 28 September 2016 yang bertempat di Bapak Karjiman Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan jumlah 64 ekor DOD itik hibrida, dengan cara 4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap kandang 4 ekor. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (Ransum + 0% ampas tahu kering), P1 (Ransum + 10% ampas tahu kering), P2 (Ransum + 15% ampas tahu kering), P3 (Ransum + 20% ampas tahu kering). Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Data di analisis menggunakan Sidik Ragam. Hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan ampas tahu dalam ransum tidak berbeda nyata (P > 0,05%) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Penambahan ampas tahu kering bisa dimanfaatkan sampai batas 20%, dimana konsumsi paling tinggi (P3) 12843 gram/ekor/minggu, bobot badan (P3) 3793 gram/ekor/minggu dan konversi (P3) 13,54 gram/ekor/minggu. Saran penelitian yang akan datang penambahan ampas tahu kering dalam ransum itik hibrida sebesar 20% dan menggunakan ampas tahu basah. Kata kunci : Ampas Tahu Kering, Ransum, Itik Hibrida, Bobot Badan.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-07

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI