SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI DI TULUNGAGUNG MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)
Author (Penulis)
Miratus Sholikah
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.03.02.0354
Abstract
ABSTRAK
Miratus Sholikah : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi di Tulungagung Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP), Skripsi, Teknik Informatika, Fakultas Teknik UN PGRI Kediri, 2016.
Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Analytical Hierarchy Process (AHP), Pemilihan Perguruan Tinggi.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem yang dapat membantu seseorang dalam mengambil keputusan juga merupakan suatu pendekatam untuk mendukung pengambilan keputusan pada sebuah masalah tertentu. Pengambilan keputusan adalah sebuah pemilihan dari beberapa alternatif pilihan dengan harapan akan menghasilkan sebuah keputusan yang baik.
Dalam penentuan pemilihan perguruan tinggi di kabupaten Tulungagung memerlukan beberapa kriteria yang digunakan yaitu fasilitas, biaya, kapasitas, kualitas. Oleh karena itu penulis membangun sebuah sistem yang dapat membantu proses pemilihan perguruan tinggi dengan menghasilkan alternatif perguruan tinggi yang dipilih, yaitu Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi di Tulungagung Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
Metode yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan metode untuk melakukan pengambilan keputusan secara ilmiah dan rasional untuk memberikan solusi terhadap masalah multi krtieria dan kompleks dengan berbagai alternatif. Sistem pendukung keputusan ini dapat dipakai untuk memilih perguruan tinggi swasta dengan kriteria fasilitas, biaya, kualitas, kapasitas.
Kesimpulan hasil penelitian ini telah dihasilkan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi di Tulungagung Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan oleh calon mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi. Bagi mahasiswa untuk menambah bekal pengetahuan, sedangkan bagi akademik sebagai acuan dan dorongan untuk dijadikan tolak ukur keberhasilan selama mendidik dan membekali penulis.