PERBANDINGAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN TREND SEMI AVERAGE (STUDI KASUS PENJUALAN KAYU SUMBER ALAM SAWMILL)


Author (Penulis)

Malik Ibrahim
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.03.02.0043

Abstract

Banyaknya jenis metode prakiraan (forecasting) yang juga didukung oleh kemajuan teknologi komputer membuat sebagian orang bingung dalam memilih metode manakah yang baik untuk digunakan, guna memperoleh hasil yang terbaik sebaiknya para pelaku prakiraan mencoba untuk membandingkan antara metode-metode prakiraan tertentu. Penelitian ini membandingkan dua metode yaitu metode Weighted Moving Average dan Trend Semi Average dengan subyek penelitian yaitu data hasil penjualan kayu dari Sumber Alam Sawmill pada tahun 2015 dan 2016 untuk jenis kayu Balau. Hasil dari penelitian ini adalah penghitungan prakiraan dengan menggunkan metode Weighted Moving Average adalah 26,42, sedangkan hasil penghitungan prakiraan dengan menggunakan metode Trend Semi Average adalah 24,85. Kemudian setelah hasil penghitungan prakiraan didapatkan akan dilanjutkan dengan penghitungan nilai error dengan menggunakan metode Mean Square Error yang dimana nilai error terkecil adalah yang terbaik. Dan hasilnya pada metode Weighted Moving Average nilai error yang dimiliki adalah 0,208, sedangkan nilai error pada metode Trend Semi Average adalah 0,828. Jadi dapat diketahui bahwa metode Weighted Moving Average lebih baik daripada metode Trend Semi Average karena memiliki nilai error yang lebih kecil.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-23

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI