PENGARUH VARIASI KAMPUH V TERBUKA DAN FLUIDA PENDINGIN PADA LAS MIG TERHADAP KEKUATAN TARIK MENGGUNAKAN BAJA ST 41
Author (Penulis)
ARJUNA HIDAYAT
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.03.01.0112
Abstract
ABSTRAK
ARJUNA HIDAYAT : Pengaruh Kampuh V Terbuka Dan Fluida Pendingin Pada Las MIG Terhadap Kekuatan Tarik Menggunakan Baja ST 41, Skripsi, FT UN PGRI Kediri, 2016.
Kekuatan tarik merupakan salah satu sifat mekanik logam yang penting, terutama untuk konstruksi maupun pengerjaan logam. Kekuatan tarik pada sambungan las MIG dipengaruhi oleh sudut kampuh pengelasan dan pendinginan.
Penelitian ini ditujukan bagaimana pengaruh sudut kampuh V terbuka dan pendinginan dengan air garam terhadap uji tarik. Metodologi penelitian pada uji tarik ini meggunakan las MIG dan baja yang digunakan dengan tipe st 41.
Dalam penelitian ini digunakan tiga variasi sudut kampuh V terbuka yaitu 60?, 70? dan 80? dengan jumlah masing-masing 2 spesimen dengan 3 variasi proses pendinginan dengan menggunakan tiga variasi kadar garam yaitu 20%, 30% dan 40.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah sudut 80? mampu menghasilkan kekuatan tarik maksimal hingga 38,3 kgf/mm2, dan fluida pendingin degan kadar garam 20% mampu menghasilkan kekuatan tarik maksimal yaitu 36,4 kgf/mm2. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini direkomendasikan perlu dilakukan pengembangan mengenai jenis-jenis baja lain dan dilakukan penambahan variasi pada sudut kampuh V terbuka dan variasi fluida pendingin.
Kata kunci : uji tarik, sudut kampuh, pendinginan.