PENGARUH LEBAR BLADE TERHADAP KINERJA TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL


Author (Penulis)

EDWIN FERMANSYAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.03.01.0098

Abstract

Abstrak Edwin Fermansyah : Pengaruh Lebar Blade Terhadap Kinerja Turbin Angin Sumbu Horizontal, Skripsi, Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016. Turbin angin adalah sebuah alat pembangkit listrik, turbin angin bekerja dengan cara menangkap energi angin dan menggerakkan generator yang nantinya akan menghasilkan energi listik. Turbin angin dapat membantu mengatasi masalah krisis energi yang mungkin akan terjadi dengan cara memanfaatkan potensi energi angin. Potensi energi angin di Indonesia yang melimpah sangat bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga listrik. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh lebar blade terhadap kinerja turbin angin sumbu horizontal, untuk mencari tahu bagaimana pengaruh lebar blade terhadap kinerja turbin angin sumbu horizontal, peneliti melakukan pengubahan variasi lebar blade dengan ukuran lebar 20 cm, 25 cm, 30 cm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental nyata (true experimental research). Menurut Solso dan Maclin (2002) penelitian eksperimental adalah suatu penelitian yang didalamnya diketemukan minimal satu variabel yang dimanipulasi untuk mempelajari hubungan sebab-akibat. Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengujian untuk mengetahui pengaruh lebar blade turbin terhadap daya yang dihasilkan dengan variasi lebar blade yang telah ditentukan. Kesimpulan hasil dari penelitian ini adalah variasi lebar blade 20 cm menghasilkan daya lebih baik sebesar 1,681 watt, dibandingkan variasi lebar blade 25 cm yang menghasilkan daya sebesar 1,071 watt,dan variasi lebar blade 30 cm yang hanya menghasilkan daya sebesar 0,453 watt. Hal ini dikarenakan apabila lebar blade semakin besar maka akan menimbulkan drag force / gaya hambatan udara, putaran turbin angin yang semula cepat menggunakan variasi lebar blade 20 cm akan mengalami penurunan kecepatan pada variasi lebar blade 25 cm dan 30 cm, ini di karenakan gaya angin terhambat oleh lebar blade yang diperbesar dan menjadikan putaran turbin angin mengalami penurunan, sehingga daya output yang dihasilkan tidak efektif atau kecil. Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang efisiensi daya yang dihasilkan oleh turbin angin sumbu horizontal. Desain perencanaan bisa ditingkatkan yang lebih bagus lagi sehingga akan mendekati kondisi ideal. Bisa dijadikan refrensi untuk penelitian lebih lanjut. Kata kunci : Turbin angin, Lebar blade, Daya

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-16

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI