PENGARUH VARIASI KECEPATAN POTONG, LAJU PEMAKANAN DAN KEDALAMAN PEMAKANAN PADA MESIN BUBUT TERHADAP TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA ST 37
Author (Penulis)
MOHAMMAD BAIHAQI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.03.01.0088
Abstract
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh variasi kecepatan potong, laju pemakanan dan kedalaman pemakanan pada penggunaan proses bubut terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja ST 37? Penilitian ini menggunakan metode faktorial 2k k adalah variable. Variable yang digunakan dalam penilitian ini adalah kecepatan potong (50 m/min dan 80 m/min), kedalaman pemakanan (0,3 mm dan 0,7 mm) dan gerak makan (0,07 mm/rev - 0,09 mm/rev).
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah kecepatan potong dan kedalaman pemakanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kekasaran permukaan, sedangkan laju pemakanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan. Karena kecepatan potong dan kedalaman pemakanan mempunyai F-value lebih besar dari Ftabel.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: Untuk mendapatkan kekasaran permukaan yang optimum adalah dengan menggunakan kecepatan potong yang tinngi dan kedalaman pemakan yang rendah sedangkan untuk laju pemakanan dapat disetting pada kondisi maksimal karena tidak berpengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan. Pada penelitian ini kekasaran permukaan yang optimum di dapatkan sebesar 1,90 µm pada kondisi percobaan; kecepatan potong 80 m/min (paling tinggi), gerak makan 0,09 mm/rev (paling tinggi) dan kedalaman pemakan 0,3 mm (paling rendah).