Pengaruh Penggunaan Variasi Water Coolant dan Variasi Rpm Terhadap Panas Yang Dibuang Oleh Radiator Sepeda Motor V-ixion
Author (Penulis)
MOHAMMAD NUR CAHYO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.03.01.0086
Abstract
ABSTRAK
Engine merupakan sumber tenaga kendaraan, yang mengubah energy kimia dari bahan bakar
kedalam energy mekanik dengan adanya pembakaran. Hasil suatu proses pembakaran selalu saja disertai
dengan pembebasan panas. Tidak semua panas dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi yang
diperlukan tetapi terbuang kelingkungan, karena panas yang berlebihan justru akan mengganggu kinerja
mesin. Apabila keadaan ini tidak mendapatkan pendinginan yang baik, maka suhu pembakaran ini akan
mempengaruhi suhu kerja mesin secara keseluruhan. Suhu mesin harus distabilkan dengan cara dibantu
oleh air pendingin yang melalui radiator sehingga suhu kerja mesin dapat dipertahankan.
Penelitian ini ingin Mengetahui pengaruh penggunaan variasi water coolant dengan variasi rpm
terhadap panas yang dibuang oleh radiator sepeda motor v-ixion.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, sedangkan metodean alisis dipergunakan
pengolahan analisa variasi (ANAVA) satu factor dengan memvariasikan tiga jenis water coolant dengan
variasi rpm 1000, 2000, 3000, 4000, dan 5000. Pengukuran dilakukan dengan mengukur suhu pada
temperature masuk dan keluar radiator.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: Ada pengaruh pengaruh yang signifikan pada
penggunaan variasi water coolant dan variasi rpm terhadap panas yang dibuang oleh radiator sepeda
motor v-ixion. Berdasarkan perhitungan pembuangan panas oleh setiap coolant menunjukkan total rata-
rata besar pembuangan panas coolant merk 3 adalah yang paling besar dibanding coolant merk 2 dan
coolant merk 1. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut tentang adanya pengaruh water coolant terhadap besar pembuangan panas pada
radiator sepeda motor. (2) Pemvariasian jenis water coolant bisa dirubah atau bahkan ditambah dengan
berbagai jenis water coolant lainnya. (3) Pemvariasian rpm bias dirubah atau bahkan dinaikkan lagi
dengan rpm yang lebih tinggi. (4) Bisa dijadikan referensi untuk penelitian lebih lanjut.
Kata kunci : Water Coolant dan Rpm.