Author (Penulis)

ILHAM ARIF PURWANTO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.03.01.0081

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengalaman peniliti. Pada proses pengelasan variasi pendingin, sudut, merk elektroda merupakan salah satu dari sekian banyak factor yang mempengaruhi nilai tingkat kekuatan hasil pengelasan. Dalam menentukan hasil dari variansi kekuatan tarik digunakan desain eksperimen metode taguchi yang merupakan metodologi baru dalam bidang teknik dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas produk dan proses, serta bertujuan menekan biaya dan ressource seminimal mungkin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimal dapat dipilih dengan semua level faktor yang mempunyai presentase respon lebih besar lebih baik untuk kekuatan. Menurut peringkatnya kondisi optimal yang baik pada kekuatan adalah faktor C merk elektroda pada level 1 yaitu merk A, faktor A pendingin pada level 3 yaitu udara, sedangkan faktor B sudut pada level 1 yaitu 600. Berdasarkan hasil perhitungan uji ANAVA pada kekuatan tarik menunjukkan dari ketiga faktor tersebut yang tidak ada pengaruh yang sangat signifikan yaitu faktor A pendingin (Fhitung sebesar 0,15), faktor B sudut (Fhitung sebesar 0,03), dan faktor C merk elektroda (Fhitung sebesar 0,41). Sehingga untuk pelaku industri kecil bisa menggunakan ketiga faktor tersebut saat proses pengelasan karena dari hasil perhitungan tidak ada pengaruh respon yang signifikan. Kata kunci : Pengelasan Busur Listrik, Pendingin, Sudut, Merk Elektroda

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-02-13

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home