PENGEMBANGAN BIODIGESTER BERKAPASITAS 200 LITER UNTUK PEMBUATAN BIOGAS DARI KOTORAN SAPI


Author (Penulis)

DODIK PRASETYO ROMADHONI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.03.01.0076

Abstract

Abstrak Dodik Prasetyo Romadhoni: Pengembangan Biodigester Berkapasitas 200 Liter Untuk Pembuatan Biogas Dari Kotoran Sapi, Skripsi, Teknik Mesin, Fakultas Teknik, UN PGRI Kediri, 2016. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta kecenderungan akan kelangkaan minyak tanah menjadikan pemanfaatan sumber energi alternatif mulai diperhitungkan. Salah satu sumber energi alternatif adalah energi biogas. Biogas ini berasal dari berbagai macam limbah organik seperti sampah biomassa, kotoran manusia dan kotoran hewan yang dapat dimanfaatkan menjadi energi. Dengan demikian pembuatan Biodigester merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kenaikan harga BBM, teknologi ini bisa segera diaplikasikan, terutama untuk kalangan peternak sapi. Permasalahan dalam penelitian ini (1) Bagaimana merancang dan membuat biodigester dengan kapasitas 200 liter untuk pembuatan biogas? (2) Berapa tekanan maksimum yang dihasilkan dari kotoran sapi dalam biodigester dengan kapasitas 200 liter? (3) Berapa perhitungan gas metana yang dihasilkan setiap hari dalam biodigester dengan kapasitas 200 liter? Penelitian ini menggunakan metode Pengembangan berupa model prosedural yang bersifat deskriptif dimana pada proses awal pembuatan alat Biodigester, menyiapkan materil, menyiapkan bahan baku kotoran sapi yang sudah di campur dengan air, tutup digester sampai rapat dan tidak bocor, dilakukan pengecekan setiap hari pada jam 07.00 dn 19.00, pengamatan dilakukan selama 17 hari kedepan untuk mengetahui kandungan gas metana yang terjadi. Kesimpulan hasil penelitian adalah (1) Telah dihasilkan rancangan Biodigester (2) Tekanan maksimum gas dihasilkan pada hasil pembacaan kolom air adalah 15cm = 0,15 N/m2 pada percobaan hari ke 17 (3) Kemampuan biodigester dalam memproduksi biogas dengan kotoran sapi dengan perbandingan 1:1, 50 kg + 50 liter air menghasilkan biogas terbesar 0,203 kg = 2,029 ons. Saran hasil penelitian adalah (1) sebelum melakukan percobaan sebaiknya di uji dahulu hingga tidak mengalami kebocoran pada waktu pengisian bahan baku maupun biogasnya (2) Sebelum biodigester dibuat sebaiknya dilakukan beberapa alternatif desain kemudian dilakukan simulasi untuk memperoleh desain yang terbaik (3) Untuk saluran keluaran residu sebaiknya dibuat menghadap ke atas, jadi saat anda akan memasukkan bahan baku yang baru otomatis endapan yang di bawah akan terdorong ke atas dan keluar dengan sendirinya. Kata kunci : Biogas, tekanan, biodigester, kotoran Sapi

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-03

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI