PENGARUH VARIASI ARUS, PERGERAKAN ELEKTRODA DAN PENDINGIN PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKERASAN MATERIAL BAJA ST 37


Author (Penulis)

MOH. SIROTTUDIN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.03.01.0027

Abstract

PENGARUH VARIASI ARUS, PERGERAKAN ELEKTRODA DAN PENDINGIN PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKERASAN MATERIAL BAJA ST 37 Moh. Sirottudin 12.1.03.01.0027 Teknik- Teknik Mesin mohsirott_udin@gmail.com Hermin Istiasih, S.T.,M.T dan Fatkur Rhohman, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Moh.Sirottudin :Pengaruh Variasi Arus, Pergerakan Elektroda Dan Pendingin pada Pengelasan SMAW Terhadap Kekerasan Material Baja St 37, Skripsi, Teknik Mesin, FT UN PGRI Kediri, 2016. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembangunan konstruksi dengan menggunakan logam pada masa sekarang ini banyak melibatkan unsure pengelasan khususnya bidang rancang bangun karena sambungan las merupakan salah satu unsure pembuatan sambungan yang secara teknis memerlukan ketrampilan yang lebih bagi pengelasnya agar diperoleh sambungan yang berkualitas baik. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah faktor- faktor seperti variasi arus, gerakan elektroda dan pendingin mempengaruhi sifat mekanik meterial? (2) Bagaimana setting yang tepat pada faktor-faktor tersebut pada proses pengelasan terhadap sifat mekanik material?. Penelitian ini menggunakan metode desain eksperimen taguchi untuk mengetahui kekerasan dari hasil pengelasan meterial baja ST 37 dengan dimensi 20 mm x 40 mm x 3 mm. Penelitian ini menggunakan tiga faktor yaitu variasi besar arus dengan besar arus 70 A dan 80 A, gerakan elektroda pola melingkar dan pola C serta pendingin dengan menggunakan air dan udara. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Faktor variasi besar arus/ Amper, gerakan elektroda dan media pendingin mempengaruhi sifat mekanik material. (2) Setting yang tepat dari factor tersebut yaitu besar arus 80 A, gerakan elektroda pola C dan media pendingin dengan udara karena mempunyai nilai kekerasan yang tinggi/ sangat baik. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) Penggunaan arus yang besar, gerakan elektroda pola C dan pendingin udara lebih baik pada proses pengelasan SMAW untuk menghasilkan nilai kekerasan yang optimal. (2) Guna memperoleh penelitian agar lebih baik hendaknya melakukan eksperimen untuk mengetahui seberapa besar kekuatan kekerasan akibat penambahan variasi besar arus, gerakan elektroda dan media pendingin pada pengelasan SMAW. Kata kunci : arus, elektroda, pendingin, SMAW, kekerasan, baja ST 37.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-11

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI