PENGARUH CAMPURAN SAMPAH PLASTIK DAN KATALIS TERHADAP HASIL PRODUK PYROLISIS
Author (Penulis)
ANDRI HERU KISWANTO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.03.01.0006
Abstract
PENGARUH CAMPURAN SAMPAH PLASTIK DAN KATALIS TERHADAP PRODUK PYROLISIS
Andri Heru Kiswanto
12.1.03.01.0006
Teknik – Teknik Mesin
andriherukiswanto018@gmail.com
Hermin Istiasih, MM M.T. Dan Ir. Nuryosuwito, M. Eng.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Abstrak
Andri Heru Kiswanto: Pengaruh Campuran Sampah Plastik Dan Katalis Terhadap Hasil Produk Pyrolisis, Skripsi, Teknik Mesin,Fakultas Teknik UNP Kediri, 2016
Saat ini berbagai metode telah dikembangkan untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah dan metode pirolisis merupakan salah satu metode pengolahan sampah yang dipandang cukup prospektif untuk dikembangkan karena memiliki beberapa keuntungan di antaranya memiliki rasio konversi yang tinggi, produk-produknya memiliki kandungan energi yang tinggi sehingga berpotensi sebagai bahan bakar alternatif.
Berbagai penelitian telah banyak dilakukan untuk melakukan proses pirolisis berbagai jenis sampah, hanya saja berbagai penelitian pirolisis sampah tersebut umumnya hanya melibatkan variasi kondisi operasi yang terbatas sehingga variasi produk-produk hasil pirolisis yang diperoleh memiliki jangkauan yang terbatas. Hal ini tentu saja menyulitkan dalam melakukan optimasi proses pirolisis dan karekterisasi produk hasil pirolisis sebagai bahan bakar alternatif karena keterbatasan data-data hasil pirolisis yang ada. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan studi terhadap karakteristik pirolisis. Material sampah yang digunakan adalah katalis dan sampah plastik.
Reaktor pirolisis yang digunakan adalah Batch Type Pyrolizer (BTP) dan produk-produk hasil dari proses pirolisis yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan Gas Chormatography/Mass Spectroscopy (GC/MS), sedangkan analisis kinetika dekomposisi termal dari bahan yang dikaji dilakukan dengan menggunakan Thermo Gravimetric Analysis (TGA).
Dari hasil pirolisis dalam kondisi isotermal dari komponen tunggal dan campuran sampah plastik dan katalis diketahui bahwa Temperatur akhir pirolisis dan laju pemanasan mempengaruhi distribusi produk pirolisis untuk semua sampel sampah yang dikaji. Seiring dengan naiknya temperatur pirolisis maka produk cair dan gas mengalami kenaikan, sementara produk padat cenderung mengalami penurunan.
Dalam rentang temperatur 400-600oC, temperatur pirolisis 600oC dengan laju pemanasan 10 oC/menit merupakan temperatur yang ideal untuk mendapatkan produk pirolisis fraksi cair dan dan fraksi gas yang maksimal untuk semua jenis sampah yang dikaji.
Kata Kunci: pirolisis, katalis, sampah plastik, optimasi produk pirolisis