ANALISIS DIVIDEND DISCOUNT MODEL (DDM) UNTUK MENILAI KEWAJARAN HARGA SAHAM SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012 - 2014)


Author (Penulis)

FADILAH JANATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.02.02.0482

Abstract

Analisis Dividend Discount Model (DDM) untuk Menilai Kewajaran Harga Saham sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014) Fadilah Janati 12.1.02.02.0482 Ekonomi - Manajemen fadila.jannati@yahoo.co.id Dr. Subagyo dan Moch. Wahyu Widodo, M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Kondisi perekonomian global berakibat pada profitabiltas perusahaan, sehingga mempengaruhi kinerja pasar modal. Salah satu masalah yang sering dihadapi investor dalam investasi saham adalah memilih saham dengan mengharapkan return tinggi. Sektor Property merupakan salah satu investasi yang diminati investor melihat perkembangan yang cukup pesat di Indonesia dengan maraknya pembangunan perumahan, pusat bisnis dan supermall. Pada tahun 2013 Sektor Property mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 23,93% dan pada tahun 2014 mengalami penurunan akibat kenaikan suku bunga. Prediksi harga saham di masa mendatang menentukan keputusan investor dalam memilih saham maka diperlukan analisis Dividend Discount Model (DDM) harga saham untuk menilai kewajaran harga saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana nilai harga saham Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate dalam kondisi overvalue, undervalue dan wajar sebagai dasar pengambilan keputusan investasi. Investor dapat meminimalisir risiko dengan menganalisis kewajaran harga saham menggunakan metode Dividend Discount Model (DDM). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian ini yaitu Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder teknik dokumentasi yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia seperti laporan keuangan tahunan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa saham CTRA, CTRP, CTRS, MKPI, dan PLIN berada dalam kondisi overvalue, keputusan yang tepat adalah menjual saham tersebut. Saham yang berada dalam kondisi undervalue yaitu BSDE, GMTD, dan PWON, keputusan investasi yang tepat adalah membeli saham tersebut. Saham yang berada dalam kondisi seimbang atau wajar yaitu MTLA, keputusan investasi yang tepat adalah menahan saham tersebut. Kata Kunci: Dividend Discount Model, Nilai Wajar, Harga Saham, dan Keputusan Investasi

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-12

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI