ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAYU POHON BUNGA KENANGA PADA INDUSTRI KERAJINAN KAYU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EOQ (Studi Kasus Pada Usaha Bapak Agung di Tulungagung)


Author (Penulis)

PILIH SU'MAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.02.02.0139

Abstract

ABSTRAK Pilih Su’ma Wanti: Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kayu Pohon Bunga Kenanga Pada Industri Kerajinan Kayu Dengan Menggunakan Metode EOQ (Studi Kasus Pada Usaha Bapak Agung Di Tulungagung), Skripsi, Manajemen, FE UN PGRI Kediri, 2016. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa masih minimalnya pengetahuan dan penerapan manajemen operasional yang baik dalam menjalankan usaha sektor UMKM khususnya dalam pengendalian persediaan bahan baku yang digunakan oleh para pelaku usaha. Tanpa perencanaan bahan baku yang baik akan berdampak pada pembengkakan anggaran keuangan dan dapat mengganggu kestabilan proses produksi. Permasalahan penelitian ini adalah belum adanya analisis mengenai volume optimal bahan baku yang dibutuhkan, total biaya persediaan, kapan akan dilakukannya pemesanan kembali (reorder point), jumlah persediaan pengaman (savety stock), dan pengendalian persediaan bahan baku kayu pohon bunga kenanga pada industri kerajinan kayu dengan menggunakan metode EOQ (studi kasus pada usaha Bapak Agung di Tulungagung). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian diskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian industri kerajinan kayu milik Bapak Agung di Tulungagung. Metode analisis yang digunakan adalah metode Economic Order Quantity yaitu untuk mengetahui kuantitas pesanan atau pembelian optimal dengan tujuan meminimalkan biaya persediaan yang terdiri dari biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Total biaya persediaan untuk proses produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan milik Bapak Agung menurut metode Economic Order Quantity lebih kecil dibandingkan total biaya persediaan yang dilakukan berdasarkan kebijakan perusahaan dengan selisih sebesar Rp. 403.385,25.Hasil perhitungan menunjukkan bahwa volume optimal bahan baku menurut metode EOQ sebesar 23,33 m3dengan frekuensi pemesanan 2 kali, ROP pada saat persediaan di gudang tinggal 1,54 m3 dengan savety stock sebesar 0,84 m3. (2) Perusahaan perlu mengkaji kembali metode pengendalian yang diterapkan selama ini. Kata Kunci : Persediaan, Bahan Baku, Economic Order Quantity

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-15

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI