pengaruh tingkat pendidikan, lingkungan kerja dan organisasi terhadap kinerja karyawan pada bravo swalayan bojonegoro tahun 2016
Author (Penulis)
FITRY NURLAILY
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.02.02.0069
Abstract
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KERJA DAN
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA
BRAVO SWALAYAN BOJONEGORO
TAHUN 2016
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen
OLEH :
FITRY NURLAILY
NPM: 12.1.02.02.0069
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI
2016
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KERJA DAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BRAVO
SWALAYAN BOJONEGORO
Fitry NurLaily
12.1.02.02.0069
Fitrynurlaily25@gmail.com
Prodi manajemen
Fakultas ekonomi
Dr. H. Samari, SE.,M.M. dan Dr. Hamzah Gunawan
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, lingkungan kerja dan organisasi secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan pada Bravo Swalayan bojonegoro. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bravo Swalayan Bojonegoro. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode purposive sampling. dengan menggunakan sampel multivariate (korelasi atau regresi anda) sehingga menghasilkan 100 responden. Variabel bebas penelitian ini adalah tingkat pendidikan (X1), lingkungan kerja (X2), organisasi (X3) dan kinerja karyawan (Y) sebagai variabel terikat. Uji instrumen dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda, dengan mempertimbangkan syarat uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara parsial (uji t) dan dengan taraf signifikan ? = 5% dan uji statistik secara simultan (uji F). Penganalisan data menggunakan program SPSS. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan variabel tingkat pendidikan, lingkungan kerja dan organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan hasil pengujian secara simultan menunjukkan variabel tingkat pendidikan, lingkungan kerja dan organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bravo Swalayan Bojonegoro.
Kata kunci: Tingkat Pendidikan, Lingkungan Kerja ,Organisasi dan Kinerja karyawan
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
I. LATAR BELAKANG
Perekonomian nasional indonesia tidak pernah lepas dari globalisasi yang telah melanda dunia akhir-akhir ini. Dampak yang secara langsung dirasakan adalah adanya perkembangan dunia usaha dalam negeri yang mengalami kemajuan cukup pesat yang dilakukan pemerintah atau swasta. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, pasar swalayan dan lain-lain.
Setiap perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya manusia dikelola. Pengelolaan sumber daya manusia tidak lepas dari faktor karyawan yang diharapkan dapat berprestasi sebaik mungkin demi mencapai tujuan perusahaan. Pengertian prestasi kerja atau kinerja menurut mangkunegara (2009:9) “kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai atau karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.
Selain itu kinerja yang baik dapat diperoleh dengan tingkat pendidikan. Menurut Hariandja (2002:169) menyatakan bahwa tingkat pendidikan seorang pegawai dapat meningkatkan daya saing institusi dan memperbaiki kinerja institusi.Dengan Pendidikan, karyawan dapat meningkatkan kinerjanya sehingga tingkat pendidikan merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Selain tingkat pendidikan faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah lingkungan kerja. Menurut Nitiseminto (2000:183) “Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diembankan”.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan adalah organisasi. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya (uang,material,mesin,metode,lingkungan), sarana-prasarana, data dan lain-lain yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Menurut Ernie dan Kurniawan (2005) “organisasi merupakan sekumpulan orang atau kelompok atau sekelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama”
II. METODE PENELITIAN
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan, lingkungan kerja dan organisasi sebagai variabel bebas dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Kota Bojonegoro selama 4 bulan. Populasi
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
penelitian ini adalah seluruh karyawan Bravo Swalayan Bojonegoro. Sampel yang ditetapkan sejumlah 100 responden dengan metode purposive sampling.
Instrumen dalam penelitian ini yang digunakan untuk mengumpulkan data primer adalah kuisioner, yaitu angket yang berisi sejumlah pertanyaan yang akan dijawab responden. Instrumen diuji dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas.
Uji validitas menurut Arikunto (2006:168) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
Uji validitas digunakan untuk mendapatkan keyakinan mengenai sejauh mana ketetapan item-item pertanyaan kuisioner. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen valid dan reliabel.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, dengan mempertimbangkan syarat uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara parsial (uji t) dan uji statistik secara simultan (uji F) dan dengan taraf signifikan
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
? = 5%. Analisis dilakukan dengan bantuan program software SPSS (Statistical Package For Social Science) versi 20,0.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
1. Hasil Analisis Data
a. Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Gambar 1. Uji Normalitas
Data menyebar mengkuti garis diagonal maka data berdistribusinorma. Model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Uji Multikolonieritas
Tabel 1
Hasil Uji Multikolinieritas
No
Variabel Bebas
Nilai Tolerance
Nilai VIF( % )
Keterangan
1
Tingkat Pendidikan (X1)
0,537
1,861
Tidak multikolinier
2
Lingkungan Kerja (X2)
0,522
1,916
Tidak multikolinier
3
Organisasi (X3)
0,908
1,101
Tidak multikolinier
Sumber: data primer yang diolah diolah, 2016
Nilai VIF semua variabel bebas dalam penelitian ini lebih kecil dari 10 sedangkan nilai toleransi semua variabel bebas lebih dari 10 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi.
Uji Autokorelasi
Tabel 2
Tabel Auto-Korelasi
Sumber: data primer yang diolah, 2016
Nilai Durbin Watson (dw) yang dihasilkan adalah 2,220 nilai dU 1,76 sehingga 4-dU= 4-1,76= 2,24. Dapat disimpulkan nilai durbin watson (dw) terletak antara dU s/d 4-dU sehingga asumsi autokorelasi telah terpenuhi.
Model
Durbin-Watson
Tabel Durbin Watson
1
2,220
1,76
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 10||
Uji Heteroskedastisitas
Gambar 2
Uji Heteroskedastisitas
Hal ini menunjukan bahwa model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas karena titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y.
b. Analisi Regresi Berganda
Tabel 3
Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 4.392 1.584 2.773 .007 TINGKAT PENDIDIKAN 1.578 .091 .784 17.269 .000 .537 1.861 LINGKUNGAN KERJA .099 .037 .124 2.703 .008 .522 1.916 ORGANISASI .291 .051 .200 5.724 .000 .908 1.101 a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN Sumber : Hasil Olah SPSS 20,0
Dari persamaan regresi tersebut di atas juga berarti:
1. Nilai a yaitu 4,392, Artinya apabila variabel tingkat pendidikan, lingkungan kerja, dan organisasi diasumsikan tidak
memiliki pengaruh sama sekali (=0), maka variabel Y (kinerja karyawan) memiliki nilai sebesar 4,392.
2. Regresi X1 1,578, Besarnya koefisien variabel lingkungan kerja adalah sebesar 1,578, artinya bahwa setiap peningkatan lingkungan kerja secara positif naik 1 (satuan) akan mengakibatkan peningkatan kinerja karyawan sebesar 1,578bila variabel lainnya konstan.
3. Regresi X2 0,099, Besarnya koefisien variabel lingkungan kerja adalah sebesar 0,099, artinya bahwa setiap peningkatan lingkungan kerja secara positif naik 1 (satuan) akan mengakibatkan peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,099 bila variabel lainnya konstan.
4. Regresi X3 0,291, Besarnya koefisien variabel organisasi adalah sebesar 0,291, artinya bahwa setiap peningkatan organisasi secara positif naik 1 (satuan) akan mengakibatkan peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,291 bila variabel lainnya konstan.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 11||
c. Pengujian Hipotesis
Uji Koefisien Determinasi
Tabel 4
Hasil Uji Koefisien Korelasi dan Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .945a .894 .890 1.28798 2.220 a. Predictors: (Constant), ORGANISASI, TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KERJA b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Besarnya koefisien determinasi (Adjusted R Square = 0,890 yang berarti 89%) menunjukkan bahwa variabel bebas (tingkat pendidikan, lingkungan kerja,dan organisasi) mempunyai pengeruh sebesar 89% terhadap variabel terikatnya (kinerja karyawan) dan sebesar 11% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian ini.
Uji Signifikasi Parsial (uji t)
Tabel 5
Hasil Uji Parsial (Uji t) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 4.392 1.584 2.773 .007 TINGKAT PENDIDIKAN 1.578 .091 .784 17.269 .000 .537 1.861 LINGKUNGAN KERJA .099 .037 .124 2.703 .008 .522 1.916 ORGANISASI .291 .051 .200 5.724 .000 .908 1.101 a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Berdasarkan hasil regresi pada tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa :
H1:
Nilai signifikan variabel tingkat pendidikan yaitu 0,000 < 0,05 dengan nilai t hitung 17,269 > 1,660 yang berarti tingkat pendidikan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bravo Swalayan Bojonegoro tahun 2016. Sehingga untuk hipotesis pertama (H1) diterima.
H2:
Nilai signifikan variabel lingkungan kerja yaitu 0,008 < 0,05 dengan t hitung 2,703 > 1,660 yang berarti lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 12||
kinerja karyawan pada Bravo Swalayan Bojonegoro tahun 2016. Sehingga untuk hipotesis kedua (H2) diterima.
H3:
Nilai signifikan variabel organisasi yaitu 0,000 < 0,05 dengan nilai t hitung 5,724 > 1,660 yang berarti organisasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bravo Swalayan Bojonegoro tahun 2016. Sehingga untuk hipotesis pertama (H3) diterima.
Uji Signifikasi Simultan (uji F)
Tabel 6
Hasil Uji Simultan (Uji F) ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1340.056 3 446.685 269.266 .000a Residual 159.254 96 1.659 Total 1499.310 99 a. Predictors: (Constant), ORGANISASI, TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KERJA b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Berdasarkan hasil uji simultan, diperoleh nilai F hitung > F tabel yaitu sebesar 269.266 > 2.305 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,5, artinya tingkat pendidikan, lingkungan kerja dan organisasi secara simultan (bersama-sama) mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bravo Swalayan Bojonegoro tahun 2016.
2. PEMBAHASAN
Hasil analisis yang dilakukan menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara parsial maupun secara simultan pada variabel independen yaitu tingkat pendidikan, lingkungan kerja dan organisasi terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan pada Bravo Swalayan Bojonegoro. Hasil tersebut mendukung penelitian terdahulu yang membahas variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini, antara lain: Rendry Mamahit (2013) yang menyimpulkan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan penelitian Ozriza Betri (2011) bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 13||
3. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Ada pengaruh positif dan signifikan antara tingkat pendidikan terhadap kinerja karyawan di Bravo Swalayan Bojonegoro tahun 2016.
2. Ada pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di Bravo Swalayan Bojonegoro tahun 2016.
3. Ada pengaruh positif dan signifikan antara organisasi terhadap kinerja karyawan di Bravo Swalayan Bojonegoro tahun 2016.
4. Ada pengaruh positif dan signifikan antara tingkat pendidikan,lingkungan kerja, dan organisasi terhadap kinerja karyawan di Bravo Swalayan Bojonegoro tahun 2016.
IV. DAFTAR PUSTAKA
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Alex S, Nitiseminto. 2000. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia.
Arikunto,Suharsimi. 2006. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara
Burhanudin Debi Irsyada. 2013. Pengaruh Aspek Sumberdaya Terhadap Kinerja Guru Dalam Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK 2 Nganjuk. Skripsi dipublikasikan UM. (http://datapokok.ditpsmk.net diakses 2)
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisi Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Badan Penerbitan Universitas Diponegoro: Semarang
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisi Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi 4. Badan Penerbitan Universitas Diponegoro: Semarang
Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: BPFE
Handoko, T.hani. 2003. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE press.
Hariandja, Marihot T.E, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.
Hasbullah. 2009. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRY NURLAILY | NPM: 12.1.02.02.0069
EKONOMI - MANAJEMEN
simki.unpkediri.ac.id
|| 14||
Husnaini Usman. 2011. Manajemen: teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Ozriza Betri. 2011. Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja guru Swasta se-kota Batam. Dipublikasikan (http://pustaka.ut.ac.id)
Rendy Mamahit. 2013. Tingkat Pendidikan, Pelatihan dan Kepuasan Kerja Pengaruhnya terhadap Kinerja Pegawai di Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sulawesi Utara. Dipublikasikan (http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/download/8354/7925)
Rivai, Veithzal. 2011. Corporate Performance Management dari teori kepraktek. Bogor: Ghalia Industri.
Sarwoto, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.
Sobirin, Achmad .2002. Budaya Organisasi: Pengertian, Makna dan Aplikasinya dalam Kehidupan Organisasi. UPP STIM YKPN.
Sofyandi, Herman (2007). Transformational Leadership dan Organizational Citizenship Behaviour di Utama. Laporan Penelitian Kelompok. Bandung: Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi, Andi, Yogyakarta.
Trisnawati Ernie, Kurniawan Saefullah. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana.