PENGARUH MOTIVASI KERJA, JOB STRESSER DAN KONFLIK DALAM LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PARE KEDIRI 2015


Author (Penulis)

DINI IRMA SUSANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.02.02.0028

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa mengingat pentingnya motivasi kerja, job stresser dan konflik kerja guna mempertahankan kelangsungan operasional perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, job stresser dan konflik kerja terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun secara simultan dan manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan Karyawan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pare Kediri dalam pengelolaan SDM yang melingkupi tentang motivasi kerja, job stresser dan konflik kerja terhadap kinerja karayawan secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 50 responden karyawan, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah motivasi kerja mempengaruhi kinerja karyawan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pare Kediri ? (2) Apakah job stresser mempengaruhi kinerja karyawan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pare Kediri ? (3) Apakah konflik kerja mempengaruhi kinerja karyawan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pare Kediri ? (4) Apakah faktor motivasi kerja, job stresser dan konflik kerja memepengaruhi kinerja karyawan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pare Kediri ? Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi kerja, job stresser dan konflik kerja dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dalam bentuk skala linkert. Teknis analisis yang digunakan adalah analasis regresi linear berganda, dengan syarat mempertimbangkan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara parsial (uji T) dan uji statistik secara simultan (uji F) dianalisis dengan menggunakan software SPSS versi 20. Hasil dari uji T (secara parsial) menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan. Sedangkan untuk variabel job stressser dan konflik kerja berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap kinerja karyawan. Hasil uji F (secara simultan) menunjukkan bahwa semua variabel bebas (motivasi kerja, job stresser dan konflik kerja) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-16

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI