ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN ROKOK MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (Studi pada Saham-Saham Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)
Author (Penulis)
DEWI APRILENI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.02.02.0010
Abstract
ABSTRAK
Industri rokok merupakan salah satu industri pengolahan tembakau yang memiliki peran penting di
Indonesia sebagai penggerak ekonomi nasional. Dewasa ini, industri rokok di Indonesia menunjukkan
bahwa sejumlah perusahaan rokok tidak mampu bersaing sehingga mengakibatkan penurunan profit
perusahaan dan lama kelamaan mengalami kerugian. Perlu dilakukan analisis untuk mengetahui sejauh
mana perusahaan rokok Indonesia mampu bertahan sekaligus bersaing. Salah satu parameter yang dapat
digunakan adalah analisis kebangkrutan (bankcrupty analysis).
Analisis kebangkrutan berguna untuk mengetahui sejauh mana perusahaan mampu bertahan dilihat
dari sisi keuangan, misalnya beban utang yang terlalu besar. Tujuan penelitian ini adalah: mengetahui
sejauh mana laporan keuangan perusahaan rokok yang diterima oleh Bursa Efek Indonesia mampu
memprediksi kondisi kebangkrutan yang dialami oleh perusahaan rokok Indonesia. Penelitian ini
berfokus pada indikator–indikator keuangan yang tercantum dalam laporan keuangan perusahaan rokok
Indonesia yang sudah go-public. Didapat 4 saham sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data
menggunakan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang diprediksikan tidak akan
mengalami kebangkrutan di masa yang akan datang yaitu: PT Gudang Garam, Tbk, PT HM Sampoerna,
Tbk dan PT Wismilak Inti Makmur. Sedangkan perusahaan yang dikawatirkan mengalami kebangkrutan
di masa yang akan datang yaitu: PT Bentoel Internasional Investama, Tbk. Disarankan untuk investor
agar menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam menganalisis berkaitan
dengan prediksi kebangkrutan.
Kata Kunci: kebangkrutan, altman z-score, perusahaan rokok, BEI