ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS, BOOK VALUE PER SHARE DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011- 2014
Author (Penulis)
PRETTY RAMADITA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.02.01.0237
Abstract
Abstrak
Pretty Ramadita : Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Book Value Per Share (BVS, Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham Perusahaan Kelompok LQ45 Di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014, Skripsi, AKUNTANSI, FE UN PGRI Kediri, 2016.
Kata kunci: Return On Asset, Book Value Per Share, Earning Per Share, Harga Saham.
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa masih banyak terdapat perbedaan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu tentang pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham. Kemudian peneliti berusaha meneliti rasio keuangan tersebut yang mencakup Return On Asset, Book Value Per Share,Earning Per Share.
Tujuan Penelitian ini adalah menguji Return On Asset, Book Value Per Share, dan Earning Per Share terhadap harga saham pada perusahaan kelompok LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, kemudian teknik penelitian yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif, dan penelitian ini dilakukan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah masing-masing dari menguji Return On Asset, Book Value Per Share, dan Earning Per Share (variabel bebas) tidak berpengaruh secara parsial terhadap Harga Saham, dan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Harga Saham.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian, direkomendasikan : (1) Memasukkan variabel-variabel lain yang belum diteliti oleh peneliti agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik. Dikarenakan keterbatasan penelitian yang menggunakan statistik deskriptif akan lebih objektif jika variabelnya ditambah dan diperbanyak, (2) Perusahaan atau investor agar lebih berhati-hati dalam menanamkan harta pada suatu perusahaan karena terbukti bahwasanya rasio keuangan yang baik tidak menjamin harga saham perusahaan itu baik.