FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN BERPINDAH KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014
Author (Penulis)
WURI NURJAYANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.02.01.0224
Abstract
Wuri Nurjayanti: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014. Skripsi Akuntansi. 2014.
Kata Kunci: Ukuran KAP, Opini Audit, Ukuran Perusahaan, dan kesulitan keuangan perusahaan.
Perubahan kepemilikan dan struktur permodalan perusahaan membuat pihak perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga agar laporan keuangan yang disajikan manajemen dapat dipercaya oleh pihak luar seperti kreditur dan pemegang saham. Pihak ketiga ini adalah auditor independen yang merupakan akuntan publik bersertifikat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Ukuran KAP, Opini Audit, Ukuran Perusahaan, dan kesulitan keuangan perusahaan.terhadap Keputusan Perusahaan Berpindah KAP pada perusahaan Manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014.
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi ringkasan kinerja tercatat di Indonesian Stock Exchange (IDX). Penelitian ini menggunakan populasi berjumlah 32 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang kemudian didapatkan 24 sampel perusahaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan tingkat kepercayaan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel Opini Audit berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Perusahaan Berpindah KAP dengan nilai signifikansi variabel sebesar 0,001. Seangkan variabel Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan dan kesulitan keuangan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Perusahaan Berpindah KAP dengan nilai signifikan variabel masing-masing sebesar 0,749; 0,788 dan 0,065. Hasil Nagelkerke’s R Square adalah sebesar 0,298 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen sebesar 29,8%.