PENERAPAN METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA BERDASARKA PERSPEKTIF KEUANGAN DAN PERSPEKTIF NON KEUANGAN PADA PR. KECAP “SEHATI” TULUNGAGUNG
Author (Penulis)
HAPSARI INTAN PALUPI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.02.01.0186
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa penilaian kinerja perusahaan perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dan mengelola serta mengalokasikan sumberdaya manusia yang dimiliki perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode balanced scorecard yang menyeimbangkan pengukuran pada perspektif keuangan yang berupa rasio likuiditas, rasio leverage, rasio profit margin, rasio profitabilitas dan rasio aktivitas, serta perspektif non keuangan perusahaan yang meliputi perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan serta pembelajaran.
Permasalahan penelitian ini adalah apakah perspektif keuangan dan perspektif non keuangan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja PR. Kecap “SEHATI” Tulungagung?
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 268 sampel yang terdiri dari 231 pelanggan, 27 karyawan dan 10 supplier dari PR. Kecap “SEHATI” Tulungagung. Data yang didapatkan akan diolah dengan menggunakan software SPSS for windows versi 20.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa secara keseluruhan perspektif keuangan dan perspektif non keuangan mempunyai pengaruh terhadap penilaian kinerja PR. Kecap “SEHATI” Tulungagung. Hal ini diperkuat dengan hasil positif pada rasio keuangan selama tahun 2013-2015 dan hasil yang positif pula pada tingkat kepuasan terhadap kinerja PR. Kecap “SEHATI” Tulungagung.
Kata kunci : Balanced scorecard, kinerja perusahaan.