Analisis Cash Flow Adequacy (CFA), Long Term Debt Payment (LTDP), Divident Payout Ratio (DPR) tehadap aktivitas operasi pada perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014


Author (Penulis)

BASITUL YADAINI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.02.01.0169

Abstract

ABSTRAK Aktivitas operasi merupakan indikator untuk menentukan apakah perusahaan dapat menghasilkan kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan luar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas operasi. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia, yakni pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Cash Flow Adequacy, Long Term Debt Payment, Divident Payout Ratio sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas operasi. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi ringkasan kinerja tercatat di Indonesian Stock Exchange (IDX). Penelitian ini menggunakan populasi semua perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012 sampai 2014 yang berjumlah 50 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang kemudian didapatkan 20 sampel perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS for windows versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Divident Payout Ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan pada variabel Cash Flow Adequacy, Long Term Debt Payment menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh signifikan terhadap aktivitas operasi. Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa variabel Cash Flow Adequacy, Long Term Debt Payment, Divident Payout Ratio secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi aktivitas operasi. Hasil adjusted R2 menunjukkan nilai sebesar 0,349 atau 34,9% yang artinya bahwa variabel Cash Flow Adequacy, Long Term Debt Payment, Divident Payout Ratio mampu mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel tersebut dalam menjelaskan variabel dependen yaitu aktivitas operasi sebesar 34,9%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 65,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Kata kunci : Aktivitas Operasi, Cash Flow Adequacy, Long Term Debt Payment, Divident Payout Ratio

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-04

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI